Ketenagakerjaan
Pastikan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Lebih Sempurna, BP2MI Luncurkan Command Center
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyebut peluncuran tersebut untuk memperkuat modernisasi sistem BP2MI demi tercapainya big single data.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Badan Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia (BP2MI) membuat terobosan dengan meluncurkan Command Center atau Pusat Komando, Selasa (24/8/2021).
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyebut peluncuran tersebut untuk memperkuat modernisasi sistem BP2MI demi tercapainya big single data.
Sehingga hal itu memberi perlindungan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagaimana perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Sejak 16 tahun, dari awal, setelah sejak dulu namanya BNP2TKI kemudian sekarang menjadi BP2MI alhamdulillah hari ini kita bisa men-declare kita mempunyai sebuah single big data,” ujarnya kepada awak media.
“Hal ini bisa memastikan setiap Pekerja Migran Indonesia mereka berasal dari daerah mana, bekerja di negara-negara penempatan apa saja, apa sektor pekerjaan yang mereka pilih,” katanya.
“Kemudian mereka bekerja di user atau pemberi kerja siapa, nama, alamat bisa kita deteksi. Kemudian hak-hak yang harus mereka terima dari si pemberi kerja apa saja,” tambah Benny.
Benny melanjutkan, pihaknya memperkuat sistem baik feature, aplikasi bahkan artificial intelligence, di mana pergerakan algoritmanya mampu mendeteksi terkait hal-hal yang dibutuhkan.
Command Centre juga sebelumnya sudah terintegrasi serta terkoneksi dengan 1.400 pihak terkait, baik kementerian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kemudian perusahaan, P3MI, perguruan tinggi, LSP, LPK dan juga stakeholder lain yang kemudian kita akan perkuat terkait interkoneksi dan integrasinya,” ungkap Benny.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, saya merasa yakin bahwa ini tidak akan pernah kita wujudkan tanpa dukungan dari Kemenaker, Kemenlu, Kominfo, BSSN dan juga pihak-pihak lainnya,” katanya.
Ia berharap, peluncuran tersebut akan memberi semangat pihaknya dalam melindungi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Sebagaimana perintah Presiden kepada saya sebagai Kepala BP2MI, lindungi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki,” katanya.
“Kita ingin pastikan perlindungan itu mulai hari ini untuk lebih sempurna, lebih komprehensif dan kita hadiahkan Command Centre ini yang kita resmikan masih di bulan Kemerdekaan, sebagai kado Kemerdekaan bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya,” tutup Benny.
Baca juga: IPW Batal Laporkan Anak Akidi Tio Soal Sumbangan Dana Hibah Bodong Rp 2 Triliun, Ini Alasannya
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5: Capaian Patut Kita Syukuri