Kabupaten Bekasi
Bertemu Tiga Organisasi Pengusaha, Pj Bupati Bekasi Minta Perusahaan Sediakan Tempat Isolasi
Dani Ramdan mengharapkan keberlangsungan sektor industri di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta setiap pengusaha di wilayahnya untuk menyediakan tempat isolasi terpusat bagi karyawannya yang didapati terpapar virus corona.
"Serta mengadakan testing baik antigen maupun PCR secara rutin," ucap Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat memimpin pertemuan dengan tiga organisasi pengusaha di Aula KH. Noer Ali di Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (3/9/2021).
Tiga organisasi pengusaha yang hadir yakni Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi.
Di acara tersebut, Dani Ramdan mengharapkan keberlangsungan sektor industri di Kabupaten Bekasi dapat berjalan dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19.
Disamping itu, dirinya juga meminta kepada tiga organisasi tersebut agar anggotanya dapat berkontribusi menjadi relawan bagi dirinya sendiri, keluarga, serta lingkungan sekitarnya.
Gerakan Berani
Gerakan Berani atau Kabupaten Bekasi Berantas Pandemi mampu menekan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat menghadiri virtual Talkshow
Nasional bertema "Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi-19", yang dirangkai dengan launcing TribunBekasi.com dan TribunTanggerang.com, pada Jumat (27/8/2021).
Dani menyebutkan gerakan itu diluncurkan tak lama setelah dirinya dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 22 Juli 2021 sebagai Penjabat Bupati Bekasi.
Dani yang juga menjabat Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan gerakan Berani diluncurkan agar menjadi semangat bagi jajaran pemerintah, stakeholder, dan instansi pemerintah lainnya termasuk masyarakat untuk bersama-sama Berani dalam menanggulangi Covid-19.
Semuanya diharapkan berperan sebagai satgas dalam melakukan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bekasi.
Untuk satgas ini, pihaknya membagi dua area, yakni area industri dan permukiman. Di industri dibentuk satgas dari perusahaan bersama unsur dinas terkait hingga Kepolisian dan TNI. Lalu, di permukiman dibentuk satgas dari tingkat kecamatan, desa, kelurahan hingga RT RW juga dilibatkan jajaran Polsek dan Koramil.
"Melalui satgas-satgas ini kami meluncurkan program Berani, Kabupaten Bekasi berantas pandemi," ungkap Dani.
Dalam gerakan Berani ini, ada tiga langkah yang dilakukan yakni pencegahan, penanggulangan dan pemulihan.