Berita Bekasi

Camat Tambun Utara Keluhkan Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan ke Kali Busa

Camat Tambun Utara, Najmuddin, kesal pada ulah masyarakat yang tak peduli lingkungan seperti buang sampah sembarangan ke Kali Busa.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com
Tim Katak UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas LH Kabupaten Bekasi saat membersihkan sampah di Kali Busa, Tambun. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Camat Tambun Utara, Najmuddin menjelaskan penyebab menumpuknya sampah di aliran irigasi Kali Busa, Desa Satria Mekar, dikarenakan terbawa arus kali.

Wilayahnya, sambung Najmuddin, berada di kawasan hilir sehingga sampah-sampah yang sengaja dibuang masyarakat dari kawasan hulu, terbawa arus.

Baca juga: Teh Celli Gelar PTM untuk Murid Kelas VI SD dan SMP Karawang Mulai 14 September

"Ini kan ekses dari hulu, hulunya tau lah dari mana, ini kita hilirnya, kali kan mengalirnya dari hulu ke hilir, imbasnya ke kita," kata Najmuddin, Jumat (10/9/2021).

Meski begitu, ia tak menampik bahwa beberapa warga di kawasan hilir juga turut berkonrtribusi dalam permalasahan menumpuknya sampah di area persawahan itu.

Ketika hujan turun, derasnya Kali Busa membawa sampah-samlah tersebut ke beberapa aliran kali irigasi.

Kayu-kayu berukuran besar tersangkut di bawah pondasi jembatan sehingga menahan laju sampah.

"Di situ ada kayu mungkin terbawa air dan terhalang jembatan hingga akhirnya menumpuk, karena kayunya agak besar itu batangannya, saya tidak tahu, kayaknya dari hulu, kita ini kan hilirnya, mentok di situ, kita akan potong kita akan bersihkan," ucapnya.

Baca juga: Tiga Teroris Diringkus Densus 88, Kabag Penum Div Humas Polri: Satu Pelaku Menjabat Dewan Syuro JI

Najmuddin mengatakan akibat penumpukan sampah, sejumlah petani di kawasannya terdampak.

Aliran irigasi Kali Busa yang jadi sumber air utama menjadi tidak lancar dan kualitasnya pun menurun karena tercemar limbah rumah tangga.

"Imbasnya jadinya ke petani-petani kita. Kasihan pengairan sawahnya terganggu," ungkap Najmuddin.

Setelah berkoordinasi dengan UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas LH Kabupaten Bekasi, kini sampah-sampah tersebut akan segera diangkut dengan mengerahkan satu unit alat berat dan 30 personel Tim Biawak.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved