Operasi Patuh Jaya di Kota Bekasi Digelar di 4 Lokasi, Tak Ada Sanksi Tilang Hanya Diberikan Imbauan

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Operasi Patuh Jaya 2021 digelar secara serentak mulai Senin (20/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021.

Khusus Kota Bekasi Operasi Patuh Jaya 2021 ini akan dilaksanakan di empat titik dengan fokus memberikan edukasi kepatuhan lalu lintas dan protokol kesehatan (prokes).

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, mengatakan Operasi Patuh Jaya yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan ini akan lebih menerapkan imbauan kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

"Jadi operasi patuh jaya untuk di Kota Bekasi ini, kami lebih memberikan edukasi  ke masyarakat terkait patuh TNKB, STNK, bahkan hingga kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan," kata Kompol Erna ditemui, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Cegah Kerumunan Selama Operasi Patuh Jaya di DKI Jakarta, Polisi Tidak Gelar Razia Stationer

Baca juga: INFO LAYANAN SIM KELILING di Kota Bekasi, Rabu 22 September 2021, Berikut Lokasi dan Persyaratannya

Dikatakan Erna, untuk di Kota Bekasi, ada empat titik operasi patuh Jaya 2021.

Dimana setiap titiknya terdapat pemberian edukasi yang berbeda-beda.

Misalnya Jalan A. Yani yaitu memberhetikan kendaraan yang menggunakan rotator tidak sesuai peruntukan.

Lalu Jalan Ir. H. Juanda akan memberhentikan knalpot bising, depan Terminal Kota Bekasi akan mengedepankan terkait protokol kesehatan.

Baik itu penumpang hingga para pengemudi bus, serta Jalan Sersan Aswan yaitu memberhetikan kendaraan traktir TNKB.

"Jadi kita bukan penindakan tapi lebih mengedepankan edukasi, imbauan kepada masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran tentu akan kami minta agar segera di selesaikan, misalnya knalpot bising kita minta untuk segera ganti," katanya.

Terkait jumlah kendaraan yang melanggar selama dua hari pelaksanaan operasi patuh jaya 2021 ini.

Erna mengaku belum dapat menjabarkan, sebab saat ini data tersebut masih dalam proses, apalagi pelaksanaannya baru beberapa hari berjalan.

"Belum ya kalo jumlah. Karena kan ini masih berjalan beberapa hari. Tapi himbauan kita tetap meminta masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan dan juga kepatuhan terkait protokol kesehatan apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19," ucapnya.

Sasar knalpot bising

Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 di wilayah DKI Jakarta.

Masyarakat perbatasan DKI yang hendak masuk ke wilayah ibukota diimbau mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara dan membawa surat kendaraan lengkap.

Dalam operasi patuh jaya ini, penindakan terhadap knalpot bising menjadi salah satu target sasaran.

Penggunaan knalpot bising dianggap dapat membahayakan pengendara lain.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberi arahan dalam apel operasi patuh jaya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2021).

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk humanis melakukan penindakan kepada pelangagran knalpot bising. Polusi suara sangat mengganggu kenyamanan masyarakat," ujar Fadil.

Selain itu, Fadil mengungkapkan bahwa polusi suara mengganggu konsentrasi pengendara yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Terkadang, polusi suara menjadi awal terjadinya pidana karena ketersinggungan yang menyebabkan perkelahian bahkan penganiayaan.

Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penertiban knalpot bising juga akan dilakukan oleh Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Pertama knalpot bising. Penertiban knalpot bising akan kami gencarkan baik oleh direktorat PMJ dan seluruh anggota polres jajaran," jelas Sambodo usai apel.