DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi Bercita-cita Memutihkan Jawa Barat dalam Ajang Pemilu 2024
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara berkeinginan Kota Bekasi memutihkan wilayah Jawa Barat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI, BEKASI SELATAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkeinginan Kota Bekasi memutihkan wilayah Jawa Barat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Keinginan memutihkan Jawa Barat ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi, Heri Koswara.
Dikatakan Heri, putih Jabar dilakukan sebagai bentuk untuk memompa semangat para kader-kader di Jawa Barat.
Hal itu juga bertujuan untuk dapat memenangkan PKS di wilayahnya masing-masing, seperti partai-partai lainnya.
Baca juga: Jangka Pendek, Pemerintah Kabupaten Bekasi Memperkuat Tanggul Sungai Citarum dengan Cara Penghijauan
Baca juga: Putihkan Jawa Barat pada Pemilu 2024, PKS Kota Bekasi Bikin Strategi Program Pencalonan Dini
Baca juga: Bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Yogyakarta, Sekjen Partai Gerindra Ungkap Pesan Prabowo Subianto
"Jadi untuk Jabar Putih ini. Kita akan lebih dulu memutihkan 27 Kabupaten, nah kalau saya ini Kota Bekasi ada 12 Kecamatan, 56 Kelurahan yang harus saya putihkan," kata Heri Koswara ditemui Tribunbekasi.com.
Dalam upaya memutihkan Jawa Barat salah satunya Kota Bekasi, Heri mengaku perlu adanya sinergi antar seluruh elemen PKS baik itu struktur PKS sendiri hingga pejabat publik PKS untuk membranding PKS.
Tak hanya itu, PKS juga menyiapkan strategi lain salah satunya yaitu membentuk program pencalonan dini.
Rencananya bentukan tokoh pencalonan dini ini akan dilakukan mulai Januari 2022 mendatang.
"Jadi mereka Ini punya banyak waktu untuk memperluas jaringan. Punya banyak waktu untuk mensosialisasikan diri ke masyarakat. Jadi penokohan dini ini untuk calon legislatif, dan calon eksekutif," katanya.
Langkah strategis yang disiapkan oleh PKS ini tak terlebih karena target 24 kursi pada tahun 2024 mendatang.
Dia meyakini jika target 24 kursi itu bukan hal yang mustahil diraih dengan mengerahkan kekuatan politik secara bersama-sama.
"Jadi ini cita-cita besar kita di 2024 mendatang. Oleh karena ini peran strategis termasuk para awak media yang berikan kecerdasan masyarakat khususnya menghindari praktek money politik atau politik tidak sehat," ujarnya.
(TribunBekasi.com/JOS)