Jadi Nomor Satu Ikut UTBK Perguruan Tinggi, SMAN M H Thamrin Bertekad Pertahankan Nilai Tahun Depan

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Unggulan Muhammad Husni Thamrin meraih peringkat satu usai siswanya mengikuti Ujian Tes Berbabis Komputer (UTBK) untuk masuk ke Perguruan Tinggi.

Kepala Sekolah SMAN Unggulan M H Thamrin, Bahari Lubis mengatakan, pada tahun 2020 lalu, dari 1000 besar sekolah yang mengikuti tes, pihaknya menjadi sekolah nomor satu dalam UTBK.

Baca juga: Tidak Menular, Berikut Ciri-ciri Penderita Long Covid-19 Syndrome Menurut Dokter Penanganan Covid-19

Namun, pada tahun 2021 saat tes tersebut bergabung dengan Aliyah, pihaknya menduduki peringat kedua setelah MAN Insan Cendikia Serpong, Banten.

"Tapi pada tingkat SMA kami masih peringkat satu di tahun 2021 ini," kata dia saat ditemui Wartakotalive.com, Senin (4/10/2021).

Bahari menjelaskan, untuk perolehan nilai mengikuti UTBK di tahun 2020 pihaknya mendapat angka 601.681.

Sementara untuk nilai MAN Insan Cendikia memproleh angka 599.654 dan menjadi nomor dua pada tahun 2020 lalu.

Sedangka pada tahun 2021 ini, SMAN Unggulan M H Thamrin memperoleh nilai sebesar 669.669 dan MAN Insan Cendikia berada di atasnya sedikit yaitu 675.962.

Baca juga: Apa Itu Long Covid-19 Syndrome? Berikut Penjelasan Ketua Tim Dokter Penanganan Covid-19 Kota Bekasi

"Artinya perjuangan anak-anak dan sekolah cukup signifikan karena SMAN Unggulan M H Thamrin terjadi kenaikan dari tahun lalu dengan tahun, peringkat SMA nya tetap menjadi nomor satu terbaik seluruh Indonesia," ucapnya.

Ia pun mengapresiasi para guru dan siswa yang sudah berjuang dalam mengikuti UTBK untuk masuk ke perguruan tinggi.

Sehingga pihaknya tidak memiliki kendala untuk siswanya menghadapi UTBK Perguruan Tinggi karena memang anak-anak yang diterima di sekokah sangat istimewa.

Kini, kata Bahari, pihaknya sedang mempersiapkan UTBK tahun 2022 agar dapat kembali menduduki peringkat satu di tingkat SMA maupun gabungan dengan Aliyah.

Baca juga: Tim Voli Pantai Putra DKI Jakarta II Tegar Meski Gagal Meraih Medali di PON XX Papua

Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan para orang tua untuk menyampaikan adanya persiapan khusus menghadapi UTBK Perguruan Tinggi tahun 2022.

"Karena yang sulit itu kan mempertahankan, kita butuh frekuensi atau volume yang lebih untuk mengikuti tes berbasis komputer ke Perguruan Tinggi," ungkapnya.

Apalagi para orang tua juga sangat mendukung anak-anaknya untuk belajar lebih giat lagi demi bisa masuk ke Perguruan Tinggi sesuai keinginannya.

"Tidak ada masalah dan tidak ada kendala sejauh ini," ujarnya.