Berita Bisnis
Hingga September 2021, Krakatau Baja Konstruksi Raup Pendapatan Rp3,9 triliun
Dari raihan pendapatan tersebut, laba konsolidasi subholding Krakatau Baja Konstruksi tercatat mencapai Rp122 miliar.
TRIBUNBEKASI.COM — PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui subholding Krakatau Baja Konstruksi, mencatatkan kinerja keuangan positif dengan meraup pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun hingga September 2021.
Tercatat, kinerja pendapatan Krakatau Baja Konstruksi ini melonjak hingga 62,5 persen jika dibandingkan dengan kinerja pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, dimana pendapatan perseroan saat itu senilai Rp2,4 triliun.
Dari raihan pendapatan tersebut, laba konsolidasi subholding tercatat mencapai Rp122 miliar.
“Kami menjalankan program transformasi di semua lini hingga ke anak usaha Krakatau Steel. Upaya ini berhasil meningkatkan kinerja Krakatau Baja Konstruksi dengan pencapaian laba konsolidasi subholding Baja Konstruksi mencapai Rp122 miliar,” jelas Silmy Karim, Rabu (6/10/2021).
“Walaupun di masa pandemi, secara keseluruhan kinerja Krakatau Baja Konstruksi meningkat,” sambungnya.
Sebagai informasi, produk dari Krakatau Baja Konstruksi ini diantaranya baja profil (H dan I beam), baja tulangan beton, termasuk baja siku, pipa baja spiral, pipa baja Electric Welding Resistance (ERW), serta produk-produk jadi seperti tower, jembatan baja, bangunan baja, dan lain-lain.
Sedangkan produk baja hilirnya yaitu Welded I Beam & H Beam, Custom Plate, baja ringan Galvalume berupa rangka atap Kanal C maupun Reng Asimetris, pelat talang, pipa Hollow, dan atap.
Silmy melanjutkan, pengembangan Krakatau Baja Konstruksi rencananya akan dilakukan dengan menerbitkan IPO (Initial Public Offering) atau menggandeng mitra strategis pada tahun 2022.
Selain itu, proyek infrastruktur di Indonesia yang bernilai Rp6.697,5 triliun sepanjang tahun 2020-2023 menjadi sebuah potensi bagi Krakatau Baja Konstruksi untuk mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan nasional ke depan.
“Kedua pilihan rencana tersebut diharapkan akan menarik minat investor atau mitra strategis karena kinerja Krakatau Baja Konstruksi telah mengalami peningkatan tajam setelah dilakukan proses transformasi,” pungkas Silmy. (Tribunnews.com/Ismoyo)