Berita Daerah
Tujuh Tips yang Perlu Diketahui Orang Tua untuk Kembangkan Kreativitas Anak
kreativitas adalah sesuatu hal yang dapat dipelajari dan ditanamkan pada anak melalui kegiatan sehari-hari.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Kreativitas harus diasah dan dikembangkan pada anak sejak dini.
Pasalnya, hidup di era digital ini tidak hanya menjadi pandai yang dibutuhkan untuk sukses, namun juga menjadi kreatif.
Menurut Yohana Theresia, psikolog dari Yayasan Heart of People.id, kreativitas itu merupakan kemampuan untuk memproduksi dan mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik ataupun pemikiran.
"Orang yang disebut kreatif ialah orang yang mampu memaknai masalah dengan cara unik, berani ambil resiko, menyajikan ide berbeda dan tahan banting dalam menghadapi masalah," kata Yohana di webinar bertajuk "Soft Skill Apa Yang Dibutuhkan di Era Digital" yang digelar Faber-Castell, pekan lalu.
Lebih lanjut ia mengatakan, kreativitas adalah sesuatu hal yang dapat dipelajari dan ditanamkan pada anak melalui kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Rhenald Kasali Sebut Ledakan Kreativitas Hampir Selalu Terjadi Saat Krisis
Baca juga: KPAI Desak Pemerintah Bersikap Tegas pada Fenomena Anak Dijadikan Manusia Silver
Maka dari itu, anak harus diberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya.
Terkait hal itu, Yohana memberikan tips bagi orang tua untuk membantu anak mengembangkan kreativitas dalam dirinya.
Tips pertama, dimulai dari menghargai proses belajar.
Menurutnya, membangun kreativitas membutuhkan proses sehingga orang tua jangan hanya fokus pada hasil akhir.
"Ketika anak dihadapkan pada suatu masalah, orang tua jangan langsung menawarkan solusi. Namun, beri kesempatan pada anak untuk memecahkan masalahnya terlebih dulu," katanya.
Tips kedua adalah bangun situasi yang akan membuat anak menjadi terstimulasi dengan mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen.
Misalnya berikan dia meja khusus menggambar untuk membangun kreativitasnya.
Tips ketiga, beri kebebasan pada si kecil karena kebebasan membuat anak semakin mudah untuk membangun kreativitasnya.