Berita Kriminal
Lukai Korban Pakai Celurit dan Gergaji Es, Polisi Proses Hukum 6 Siswa Terlibat Tawuran di Karawang
Karena tindakan mereka sudah kriminal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan gergaji es melukai korban.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
"Sekarang kami lakukan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan selama satu pekan ini bagi pelajar," katanya.
Aep berharap adanya kegiatan bela negara ini para pelajar bisa memperbaiki diri dan mentalnya. Sebab, para pelajar ini merupakan generasi penerus di Karawang.
"Dengan anak-anak bela negara ini tidak menjadikan kebablasan lah, karena sekarang ini mereka hanya ikut-ikutan bela teman. Mudah-mudahan ini bisa memperbaiki ya mentality murid-murid kita karena ini generasi berikutnya di Karawang," jelas dia.
Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan, tujuan penataran kedisiplinan berawal dari hasil koordinasi muspida Karawang, melihat situasi terkini saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), banyak hal-hal terjadi yang tidak diharapkan seperti tawuran pelajar, balap liar, dan tindakan lain yang melanggar kedisiplinan sebagai pelajar.
"Nanti pelajar yang ikut dalam penataran ini mendapatkan pendidikan bela negara. Tak hanya latihan fisik, mereka juga mendapatkan latihan lain untuk membentuk mental dan karakter yang bertanggungjawab dan tidak merugikan orang lain," ujar Medi.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan, untuk mengantisipasi tindakan mengganggu kamtibmas yang dilakukan oleh pelajar, ia mengerahkan Polsek yang berkoordinasi dengan camat, danramil dan satgas pelajar untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan kampanye agar tidak ada lagi balap liar, dan tindakan merugikan lainnya.
"Kita juga bakal proses bagi pelajar yang memang terbukti melakukan tindak pidana. Ini untuk efek jera agar tidak ada lagi tawuran, balap liar bahkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang," ujarnya.