Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Perbaiki 15 Rumah Warga Desa Sukajadi dengan Total Anggaran Rp 300 Juta
Pemkab Bekasi menyalurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 15 warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Pemkab Bekasi menyalurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 15 warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukajadi Acep mengatakan program yang bersumber dari APBD tersebut menelan anggaran sebanyak Rp 300 juta, sehingga masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta.
Baca juga: Polisi Duga Tronton Jadi Penyebab Tewasnya Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Utara
"Kami memberikan masing-masing rumah yang mendapatkan bantuan Rutilahu senilai 20 juta," kata Acep saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021).
Ada pun bantuan yang diberikan bukan berupa uang, melainkan bahan-bahan material beserta pekerja bangunan yang telah diupah melalui program tersebut.
"Namun bukan dalam bentuk uang, kami memberikan berupa bahan bangunan dan juga tukang untuk proses pembangunan rumah," lanjutnya.
Baca juga: Ketua KONI DKI Bangga Kontingen DKI Tempati Urutan Tiga Perolehan Medali di PON XX Papua
Ia menambahkan awalnya Pemkab Bekasi menyiapkan 40 unit rumah warga yang akan mendapatkan bantuan Rutilahu, namun dikarenakan refocusing penanggulangan Covid-19, maka hanya 15 warga saja yang kini bisa menerima manfaat.
"Awalnya sebanyak 40 unit rumah yang akan di bangun, namun karena terkendalanya pandemi Covid-19, membuat Pemerintah Daerah membagi dana dari APBD untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi," ujar Acep.
Sementara itu Dadang (45) warga yang mendapatkan bantuan di Kampung Kranding RT 01/01 mengapresiasi langkah pemerintah daerah atas bantuan pembangunan rumah yang sudah tidak layak huni.
Baca juga: Anies Baswedan Benahi Tiga Front untuk Selamatkan Ibu Kota dari Banjir kala Musim Hujan
"Saya berterimakasih kepada pemerintah yang sudah membantu rakyat yang tidak mampu dengan memberikan bantuan seperti ini. Alhamdullilah sekarang rumah saya sudah bisa dibangun," kata Dadang.
Dirinya mengaku sudah satu tahun mengajukan bantuan untuk pembangunan rumahnya, namun karena adanya pandemi Covid-19, sehingga baru sekarang rumahnya bisa direnovasi.