Berita Kriminal

Kapolda Metro Jaya Sebut Bisnis Ganja Masih Menjanjikan, Pengedar Sasar Anak Muda Doyan Nongkrong

dari hasil penyelidikan Polda Metro Jaya konsumen narkotika jenis ganja masih cukup menjanjikan di Jakarta.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ungkap 1,370 ton ganja jaringan Jakarta, Medan, dan Aceh Senin (18/10/2021) (Desy Selviany) 

TRIBUNBEKASI.COM ---Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap sindikat ganja seberat 1,370 ton.

Sedianya ganja tersebut akan diedarkan para pelaku dengan sasaran para pemuda di Jakarta.

Apabila beredar, barang haram itu dapat merusak 1,5 juta pemuda.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, dari hasil penyelidikan Polda Metro Jaya konsumen narkotika jenis ganja masih cukup menjanjikan di Jakarta.

Baca juga: BNNK Karawang Musnahkan 26 Kilogram Lebih Ganja Hasil Pengungkapan Jalur Laut

Baca juga: Dua Pria Ini Edarkan 1,7 Kilogram Ganja ke Bekasi dan Karawang, Pembeli Kebanyakan Anak Remaja

"Kami identifikasi ganja banyak dipakai oleh para pemuda pada saat mereka nongkrong, saat mereka akan tawuran dan sebagainya," jelas Fadil di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).

Maka dari itu kata Fadil, selain memberantas narkoba dari hilir, pihaknya juga akan melakukan pencegahan narkoba dari hulu.

Polda Metro Jaya akan perkuat ketahanan keluarga.

Caranya, yakni dengan menciptakan program RW bebas narkoba.

 

 

Dimana sejumlah Kampung Tangguh Jaya di Jakarta akan berkorelasi dengan sosialisasi pencegahan narkoba.

Sehingga di samping sosialisasi Covid-19, Kampung Tangguh Jaya juga akan mensosialisasikan Kamtibmas terutama pencegahan narkoba.

"Saya akan buat RW bebas narkoba yang di dalamnya akan dipegang oleh Direktorat Reserse Narkoba dan Direktorat Bimas Polda Metro Jaya," tutur Fadil.

Diharapkan kata Fadil, dengan begitu generasi muda di Ibukota selamat dari narkoba.

Dimana dari penyalahgunaan narkoba ini kerap berkaitan dengan keamanan lain seperti tawuran dan balap liar.

"Kita ingin generasi kita berkembang jadi pemuda yang tangguh bukan malah naik kelas gunakan sabu dan sebagainya," kata Fadil.

Sebelumnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ungkap 1,370 ton ganja jaringan Jakarta, Medan, dan Aceh.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan ada 12 tersangka yang diamankan polisi.

Mereka berasal dari satu jaringan yang sama mulai dari Aceh melintasi Medan, hingga sampai di Jakarta.

"Dihadapan kita tersaji barang bukti hasil pengungkapan narkotika jenis ganja sebanyak 1,370 ton dari jaringan Jakarta, Medan, dan Aceh," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2021).

Kata Fadil, total ada 18 tersangka yang terendus dalam peredaran ganja lintas Sumatera ini.

Namun enam tersangka lainnya masih buron.

Kata Fadil, dari ungkapan itu pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Lampung untuk menutup pintu akses peredaran jalur darat.

Terutama di kawasan penyeberangan Bakauheni, Lampung.

"Kami kerjasama dengan Polda Lampung, kemudian Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri agar pintu masuk ke Jakarta baik di darat lewat Bakauheni dipantau," tuturnya.

Fadil juga berharap para penyidik upayakan hukum yang seberat-beratnya bagi para pelaku.

Sebab, mayoritas pelaku pengedar narkoba tak jera usai diberi hukuman atas perbuatannya.

(Sumber : Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved