Berita Bekasi

Rahmat Effendi Apresiasi Pemerintah Pusat Terkait PPKM Kota Bekasi Turun ke Level II

Data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi, saat ini cakupan vaksinasi di Kota Bekasi sudah hampir 71 persen.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat yang akhirnya menurunkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi.

Saat ini Kota Bekasi telah masuk ke level II setelah sebelumnya berada di PPKM level III. Rahmat Effendi menyebut jika perubahan status PPKM di Kota Bekasi tak luput dari peran serta kinerja Forkompinda.

"Ya Alhamdulillah kinerja temen-temen, kinerja Forkompinda, kinerja tokoh-tokoh dalam rangka Pengendalian Kasus Covid-19," kata Rahmat Effendi ditemui TribunBekasi.com, Selasa (19/10/2021).

Dikatakan Rahmat Effendi, jika berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi, saat ini cakupan vaksinasi di Kota Bekasi sudah hampir 71 persen, dan cakupan vaksin berdasarkan NIK sudah 70 persen.

Artinya dengan jumlah vaksinasi yang sudah cukup tinggi itu, Pemerintah memberikan reward kepada jajaran yang telah berusaha meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencapai herd immunity itu. Sehingga tak salah jika saat ini Kota Bekasi Berada di PPKM level II.

"Nah kalau sekarang Pemerintah Pusat mengganjar kelelahan dengan menggeser ke level 2 atau level 1, artinya keseriusan bekerja itu sudah diberikan apresiasi oleh Pemerintah Pusat," katanya.

Dengan adanya penurunan level PPKM ini, Rahmat Effendi juga meminta agar diberikan kelonggaran pada segi ekonomi. Sebab dengan kondisi ekonomi yang sudah lesu ini, tentu harus diberikan kelonggaran agar bisa kembali bangkit.

Jangan sampai, meskipun terjadi penurunan level PPKM, namun kelonggaran di segi ekonomi tidak diberikan. Khawatir hal ini justru akan memperburuk pendapatan perekonomian di Kota Bekasi.

"Yang pertama karna ini ada pelonggaran, seperti yang saya sampaikan Kemarin harus ada pelonggaran di segi ekonomi nya. Jadi jangan di teken terus, rem nya dibuka terus sampe posisi ideal," ujarnya.

Dengan perubahan status PPKM Level II ini, Rahmat Effendi juga meminta masyarakat agar tidak jumawa dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Ia berharap kedepannya Kota Bekasi terus turun level PPKM, sehingga semua kegiatan masyarakat kembali pulih secara normal.

"Mudah-mudahan di dua Minggu kedepan kita posisi 1 (level PPKMnya) atau 0 (nol), kan kondisi sekarang ngak bisa di bohongin. Kasus aktifnya sudah 0,03 persen, angka kematiannya engga ada," ucapnya.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved