Berita Bekasi
Terlibat Tawuran Geng Motor di Cikarang Pusat, Seorang Remaja Meninggal Dunia, Sempat Dibawa ke RS
Terlibat tawuran geng motor, seorang remaja meninggal dunia Kampung Paparean, Desa Pasir Tanjung, Cikarang Pusat.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Aldi menerangkan enam pelajar terlibat tawuran di Kecamatan Cilamaya itu akan diproses secara hukum sesuai undang-undang peradilan anak.
Karena tindakan mereka sudah kriminal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan gergaji es melukai korban.
"Kan kita tidak bisa ditolerir tetap kita proses anak berhadapan dengan hukum," imbuh dia.
Ia menambahkan untuk antisipasi tindakan mengganggu kamtibmas yang dilakukan oleh pelajar, ia mengkerahkan Polsek yang berkoordinasi dengan camat, danramil dan satgas pelajar.
Hal itu untuk lebih aktif melakukan sosialisasi dan kampanye agar tidak ada lagi tawuranz balap liar, dan tindakan merugikan lainnya.
"Sekali lagi kita bakal proses bagi pelajar yang memang terbukti melakukan tindak pidana. Ini untuk efek jera agar tidak ada lagi tawuran, balap liar bahkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang," tandasnya.
Ikut bela negara
Sebanyak 100 pelajar dari 30 sekolah tingkat SMP, SMA/SMK di Karawang, Jawa Barat mendapatkan penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan dari Muspida Karawang, selama satu pekan, pada Rabu (13/10/2021).
Para pelajar yang mengikuti penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan tersebut mayoritas merupakan pelajar terindikasi mengikuti tawuran dan yang memiliki catatan khusus di sekolah mereka masing-masing.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, tujuan utama dari penataran kedisiplinan ini untuk bentuk karakter pelajar saling menyayangi dan menghindari kegiatan negatif.
"Ini bentuk rasa sayang kami kepada mereka agar ke depan mereka bisa menjadi orang yang tidak merugikan orang lain."
"Tawuran kemarin kan sampai ada korban. Ini jangan sampai terjadi lagi," singkatnya Cellica saat apel penataran kedisiplinan, bela negara dan wawasan kebangsaan bagi pelajar SMP, SMA/ SMK se-Kabupaten Karawang, pada Rabu (13/10/2021).
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan aksi tawuran pelajar yang terjadi saat pembelajaran tetap muka (PTM) terbatas baru dimulai di Karawang sangat memprihatinkan.
Maka itu, Pemkab Karawang bersama Polres, Kodim dan KCD Disdik Provinsi Jawa Barat melakukan rapat bersama dan melakukan deklarasi anti tawuran, balap liar, peredaran dan penggunaan narkoba beberapa waktu lalu.
"Sekarang kami lakukan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan selama satu pekan ini bagi pelajar," katanya.