Berita Karawang

Intibios Lab Karawang Patuhi Intruksi Pemerintah Harga PCR Rp 275.000

Turunnya harga PCR tak terlalu dipermasalahkan. Sebab, kegiatan usaha ini lebih mengedepankan sisi kemanusiaan dalam hal ini membantu pemerintah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Intibios Lab Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Intibios Lab Karawang mematuhi intruksi pemerintah terkait harga tes polymerase chain reaction (PCR) seharga Rp 275.000.

Diketahui pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali Rp 275.000 dan Rp 300.000 untuk daerah di luar dua pulau itu.

"Kita kan pelaku di dunia lab kesehatan harus mengikuti. Intruksi itu turun kita langsung turunkan harganya kita realisasinya," kata CEO Intibios Lab, Sabil Akbar, pada Jumat (29/10/2021).

Ditanya apakah rugi karena penurunan harga tes PCR tersebut, Sabil menilai hal itu relatif. Diakuinya, investasi alat lab tes PCR mahal, ditambah perawatan mesin yang harus dilakukan secara berkala.

"Rugi mah relatif, dampak si pasti ada. Karena memang kan investasi alat ini mahal ditambah ada biaya perawatan. Tapi kita patuh atas intruksi itu," terang dia.

Akan tetapi diakuinya, kata Sabil, untuk tes PCR jemput bola atau home care ada harga lebih. Dikarenakan biaya operasional maupun upah lebih bagi petugas.

"Yang home care paling beda sekira Rp 50 ribu untuk bayar operasional bensin dan sebagainya, tergantung jarak rumahnya," ucapnya.

Menurutnya, mesin Intibios Lab menjadi salah satu kriteria mesin terbaik di nasional dengan tingkat akurasi capai 90 persen dan hasilnya keluar bisa lebih cepat.

Dijelaskannya, turunnya harga PCR tak terlalu dipermasalahkan. Sebab, kegiatan usaha ini lebih mengedepankan sisi kemanusiaan dalam hal ini membantu pemerintah.

Bahkan Intibios Lab sudah menerapkan harga tes PCR lebih murah dibandingkan tempat lain. Hal itu dilakukan guna membantu masyarakat maupun pemerintah.

"Tempat lain harga PCR bisa Rp 1 juta hingga bahkan Rp 2 juta. Kami sejak awal itu sudah kasih harga Rp 800 ribu, tingkat akurasi 90 persen dan hasil bisa keluar setengah hari saja," ungkap dia.

Sabil menambahkan saat ini masyarakat yang melakukan tes PCR sudah tidak banyak. Menyusul angka penyebaran Covid-19 yang menurun.

"Kalau sekarang si sudah menurun ya warga yang tes. Kebanyakan memang tes PCR ini untuk keperluan berpergian atau wisata saja," tandasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved