Berita Bekasi
11 Ton Sampah Kali Jambe Tambun Selatan Terpaksa Diangkut Secara Manual, Ini Penyebabnya
Dalam proses pengangkutan, pihaknya terkendala alat berat yang tidak mengakses menuju lokasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Sampah yang tersumbat di aliran Kali Jambe titik Jatimulya, Tambun Selatan, sepanjang kurang lebih 300 meter.
Proses pembersihan selama 3 hari berhasil mengangkut sampah sebanyak 11 ton. Sampah-sampah tersebut dibawa ke TPA Burangkeng, Setu, dengan mengerahkan 5 unit truk.
"Ini panjang (hamparan) sampahnya 300 meter, kemudian yang sudah kami angkut ada 11 ton, langsung dibawa ke TPA Burangkeng," ucap Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kabupaten Bekasi, Sumardi, di lokasi, Rabu (3/11/2021).
Dalam proses pengangkutan, pihaknya terkendala alat berat yang tidak mengakses menuju lokasi dikarenakan kontur tanah yang curam menuju ke bawah kali.
Baca juga: Sumbatan Sampah Telah Diangkut Sejak Satu Bulan Lalu, Kali Jambe Tambun Selatan Kini Terlihat Bersih
Baca juga: Meski Diupah Rp 70.000 per Hari Tim Biawak Tetap Semangat Membersihkan Sampah Kali Jambe
Sehingga, petugas terpaksa mengangkut sampah-sampah tersebut secara manual menuju ke atas jembatan.
Mereka juga mengerahkan perahu karet beserta gergaji untuk memotong kayu-kayu besar.
"Alat berat excavator enggak bisa masuk ke dalam karena curam. Selain itu, banyak bangunan liar di pinggir kali," tuturnya.
Sumardi menjelaskan bahwa sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari wilayah hulu.
BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI ANGKUT SAMPAH KALI JAMBE
Permasalahan tersebut selalu terjadi dari tahun ke tahun di mana sampah-sampah selalu tersumbat di bawah jembatan Kali Jambe.
"Mayoritas adalah sampah kiriman dari hulu. Kemudian ada kayu-kayu yang tertahan di bawah jembatan sehingga sampah-sampahnya nyangkut," tuturnya.
Sumardi mengimbau agar seluruh masyarakat tidak membuang sampah sembarangan sehingga menghindari penumpukan sampah di Kali Jambe yang terletak di kawasan hilir.