Berita Bekasi
Pegawai SPBU di Bekasi Tusuk Sopir Angkot karena Kesal atas Suara Bising Knalpot
Hati-hati bagi pengendara yang menggunakan knalpot bising di kendaraannya. Entah motor atau mobil, karena bisa memicu kekesalan orang lain.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Seorang pegawai SPBU di Kota Bekasi menusuk seorang sopir angkot di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (10/11).
Diduga permasalahan bermula ketika sopir angkot menggeber knalpot kendaraannya saat di SPBU.
Tribunbekasi.com, mencoba mendatangi lokasi kejadian. Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya jika kejadian tersebut terjadi pagi tadi.
Baca juga: Bantu Pekerja Rentan, Baznas Terima Bantuan Program TJSL BUMN Rp 883 Juta
Namun, ia menyebut tidak memahami kejadian secara detail.
"Kejadian itu tadi pagi. Saya juga denger-denger aja. Karena kan saya juga sampai sini itu udah siang," kata salah satu warga yang ditemui Tribunbekasi.com, Kamis (11/11/2021).
Informasi yang ia dapat, pelaku penusukan dilakukan oleh salah satu pegawai SPBU.
Namun, peristiwa itu terjadi di luar SPBU tempat pelaku bekerja.
Menurutnya, ada tiga orang yang ikut dalam aksi tersebut.
Baca juga: BPBD Karawang Sebar 30 Perahu ke Wilayah Rawan Banjir di saat Musim Hujan Meninggi
"Jadi infonya abis pulang kerja kayaknya ya. Nggak ngerti gimana kejadiannya. Cuma kejadian nggak di sini tapi di luar," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi membenarkan atas kejadian tersebut.
Ia menyebut kejadian itu ketika korban menggeber knalpot kendaraannya, sehingga membuat pelaku naik pitam atas ulah pelaku itu.
"Akhirnya ketiga petugas SPBU itu akhirnya menegur korban, Namun, dari peneguran yang sudah dilakukan oleh petugas rupanya salah penerimaan. Sesampai korban dan petugas di sana adu argument," kata Puji.
Meski sempat terjadi percecokan antara korban dan pelaku. Korban pun melanjutkan perjalanannya.
Hanya saja, korban yang sudah terlanjur emosi mencoba mengejar korban yang meninggalkan area SPBU itu.
Baca juga: Pemprov DKI Nobatkan Tiga Petugas PPSU Sebagai Pahlawan di saat Memperingati Hari Pahlawan
"Dari situlah terjadi aksi pengeroyokan itu, dan ada pula yang menusuk korban dengan senjata tajam yang kemungkinan adalah pisau," ujarnya.
Atas insiden tersebut, korban mengalami luka tujuk.
Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna mendapatkan perawatan medis oleh warga setempat usai kejadian itu.
Sedangkan, untuk ketiga pelaku, dua diantaranya sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan satu lainnya masih dalam daftar pencarian (DPO).
Baca juga: Cemarkan Teluk Jakarta dengan Paracetamol, Dua Perusahaan Farmasi Dijatuhi Sanksi Administrasi
"Sementara dua pelaku sudah kami amankan yakni ASA dan AN, Kemudian satu lagi adalah Y yang telah melakukan penusukan kepada korban," ucapnya.
Timbulkan Suara Bising dan Membahayakan, Disdik Kota Bekasi Larang Murid Bawa Lato-lato ke Sekolah |
![]() |
---|
Disdik Kota Bekasi Larang Murid Bawa Lato-lato ke Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Buru Suami Baru Korban Meninggal Diduga Keracunan Bekasi |
![]() |
---|
Tiga Korban Tewas Diduga Keracunan di Kabupaten Bekasi Masih Ada Ikatan Keluarga, Begini Silsilahnya |
![]() |
---|
Beginilah Hubungan Para Korban Keracunan di Ciketing Udik |
![]() |
---|