Pemkab Karawang Segera Lelang 11 Jabatan Kosong Kepala Dinas

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat segera melakukan open biding atau lelang jabatan 11 kepala dinas yang kosong.

Pengisian jabatan kosong kepala dinas itu harus segera diisi agar roda pemerintah berjalan dengan baik.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, setelah enam bulan pasca dilantiknya menjadi bupati, pihaknya sudah melakukan evaluasi.

Kemudian melakukan rotasi dan promosi terhadap beberapa pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan.

Baca juga: Pj Bupati Bekasi Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berputar Meski 65 Jabatan Kosong

Baca juga: Hasil Kinerja Cellica Nurrachadiana-Aep Syaefuloh di Karawang, Ini Pendapat Ketua DPD Partai NasDem

“Untuk eselon III dan IV bisa kita lakukan, kecuali untuk eselon II kan ada open bidding (lelang jabatan)," kata Cellica, pada Senin (15/11/2021).

Sementara untuk jabatan camat kosong bukan kewenangannya, harus terlebih dahulu izin dengan pemerintah provinsi atau gubernur jawa barat.

"Semua ada aturannya ada regulasinya,” katanya.

BERITA VIDEO : TOMMY SOEHARTO RESMIKAN REST AREA MODERN

Cellica mengatakan, open bidding harus segera dilakukan karena memang ada beberapa jabatan kepala dinas yang kosong.

Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang untuk menyiapkan open bidding tersebut.

“Harus segera harus tahun ini. Kalau nanti eselon II diisi ke bawah pasti kosong lagi, makanya harus segera. Kita segera izin dahulu ke mendagri," katanya.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Karawang Jajang Jaenudin mengatakan, beberapa jabatan kepala dinas atau eselon II yang masih kosong.

Di antaranya Bapenda, DPMD, PRKP, Disnakertrans, Dinsos, Dinas Perpustakaan, Dinas Perikanan, Asda 2 dan Staf Ahli 2 orang.

“Sama Dinas Pangan juga kosong, tapi perda baru mau dihilangin dilebur dengan Dinas Pertanian. Total 11 jabatan eselon II yang kosong,” terang dia.

Sebelum melaksanakan open bidding, kata Jajang, rencananya akan melakukan uji kompetensi terhadap para pejabat eselon II.

“Tahapan sekarang mau melaksanakan ujikom dulu. Kalau tahun ini waktunya kan lumayan panjang. Segera kita isi jabatan kosong itu," ucapnya.