Berita Daerah

Digigit Ular Kobra saat Praktikum, Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas di Kebun Kampus

Usai olah tempat kejadian perkara korban langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulans kampus IPB University.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kebun percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM --- HRP (23), mahasiswa IPB University asal Jakarta, ditemukan tewas di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (17/11/2021).

Korban diduga meninggal karena digigit ular berbisa saat melakukan praktikum.

Kepala Unit Reskrim Polsek Dramaga, Iptu Chandra Purba, membenarkan kejadian ini.

"Korban pertama kali ditemukan oleh petugas kampus IPB University. Saat olah tempat kejadian perkara, terlihat ada bekas gigitan ular berbisa di bagian kakinya," kata Chandra saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Dievakuasi dari RPTRA Tidung Ceria Kepulauan Seribu

Usai olah tempat kejadian perkara korban langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulans kampus IPB University.

"Korban dibawa ke RSUD Ciawi untuk kepentingan otopsi," paparnya.

 

BERITA VIDEO : ULAR SANCA TIGA METER BERHASIL DIEVAKUASI

 

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Drajat Martianto, mengatakan HRP ditemukan sudah tak bernyawa saat ditemukan.

"Korban ditemukan tak bernyawa di kebun Cikabayan sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah menerima laporan, kami langsung menghubungi Polsek Dramaga," ungkap Drajat.

IPB University mengungkapkan turut prihatin atas kejadian ini dan telah menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban.

“Kami prihatin dengan kejadian ini. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” paparnya.

Drajat menjelaskan korban sedang melakukan praktikum dan penelitian lapangan di kebun kampus saat kejadian itu.

Untuk mencegah kejadian ini terulang, dia mengingatkan mahasiswa yang sedang melakukan penelitian maupun praktikum di lapangan untuk lebih berhati-hati.

"Para mahasiswa yang sedang penelitian dan prakfikum di lapangan diharapkan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai," pungkasnya.

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved