Berita Jakarta

Pemeriksaan Kontraktor Pembangunan SMA 96 Jakarta Tunggu Hasil Olah TKP Puslabfor

Tim Puslabfor Mabes Polri sudah melakukan olah TKP di SMAN 96 Jakarta pada Kamis (18/11/2021) kemarin.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Miftahul Munir
Kondisi SMAN 96 Jakarta yang roboh. Pemeriksaan terhadap kontraktor pembangunan SMA tersebut masih menunggu hasil olah TKP Puslabfor Mabes Polri. 

TRIBUNBEKASI.COM — Satuan Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Resort Metropolitan (Satreskrimsus Polrestro) Jakarta Barat hingga kini masih belum melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor pembangunan  SMAN 96 Jakarta yang roboh.

Pemeriksaan terhadap kontraktor tersebut masih menunggu hasil olah TKP yang telah dilakukan Tim Pusat Laboratorium Forensik, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Puslabfor Mabes Polri).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihak Puslabfor Mabes Polri sudah melakukan olah TKP di SMAN 96 Jakarta pada Kamis (18/11/2021).

"Mereka sudah datang (Puslabfor), police line, cek kerusakan itu kenapa bisa sampe roboh dan sebagainya," ujar dia saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).

Namun, kata Ady pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Puslabfor Mabes Polri terkait olah TKP.

Sebab, dari hasil olah TKP yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri itu pihaknya akan dapat melihat bagaimana proses pembangunan gedung SMAN 96 Jakarta.

"Kami belum tahu hasil labfornya gimana, kami tunggu itu, karena nanti dari situlah kita bisa lanjut untuk memeriksa yang terkait pembangunan itu," jelas dia.

Senada dengan Ady, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono juga menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil olah TKP Labfor.

Dari hasil olah TKP itulah polisi bakal menentukan apakah bakal memeriksa pihak kontraktor atau tidak. "Nanti kami tunggu hasil Puslabfor," tuturnya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Khusis Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kecelakaan kerja bangunan roboh SMAN 96 Jakarta di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Ada tujuh saksi yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat seperti supervisor, mandor bangunan, pengawas lapangan, dan pekerja proyek.

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved