Berita Kriminal
Jadi Tempat Mutilasi, Dua Lokasi di dalam Tempat Penitipan Motor Masih Diberi Garis Polisi
Lokasi tersebut terletak tak jauh dari jalan utama, hanya sekira 100 meter saja jaraknya dari Jalan Diponegoro. Di sebelahnya, ad Museum Gedung Juang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
Aparat kepolisian berhasil menangkap dua orang tersangka pelaku mutilasi yang sempat gegerkan warga Kedungwaringin, Kabupaten, Bekasi, Jawa Barat.
Dua pelaku mutilasi tersebut diringkus tim gabungan dari jajaran Polres Metro Bekasi Kabupaten dan Direskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa kedua pelaku ditangkap di wilayah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Baca juga: Kerabat Korban Mutilasi Bekasi Terus Berdatangan ke Rumah Duka
Dua pelaku inisial MR (25) dan MAP (29) ditangkap delapan jam usai penemuan 10 potongan tubuh korban di Jalan Panturan Raya.
"Tersangka MR (25) ditangkap 27 Oktober 15.00 WIB , tersangka MP (29) ditangkap Sabtu 17.00 WIB. Satu orang lagi masih dalam pengejaran," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Zulpan menjelaskan bahwa modus pelaku dalam kasus mutilasi tersebut ialah karena sakit hati. Kedua pelaku dendam dengan korban karena alasan pribadi.
Potongan Tubuh Ditemukan warga
Sebelumnya diberitakan bahwa 10 potongan tubuh manusia ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) pagi.
Potongan tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi ditemukan warga di Kampung Kedunggede RT 07 RW 03, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Potongan tubuh berupa sepasang telapak tangan dan lengan serta bagian betis tersebut, ditemukan pertama kali oleh warga yang akan berangkat kerja, tepat di depan bengkel tambal ban pinggir jalan raya Pantura Kedungwaringin.
Menurut salah satu warga, Kasim (41), mengatakan potongan tubuh yang ditemukan terbungkus plastik hitam dan kain berwarna hijau tua.
Baca juga: Keluarga Heran Potongan Tubuh Ridho Ditemukan di Kedungwaringin, Padahal Bekerja di Tambun Selatan
"Awalnya, itu saya lagi antar istri, lihart ada bungkusan plastik. Kalau menurut saya itu gak normal, pas di periksa ada kaya daging" ujar Kasim.
Potongan tubuh itu dibungkus baju warna hijau dan diikat menggunakan tali plastik serta dimasukan ke dalam kantong plastik warna putih dan hitam.
"Memang awalnya dikira itu daging ayam atau apa. Karena kan dekat pasar ya sebrangan. Tapi dilihat dekat ternyata potongan tangan sama kaki," terang dia.
Baca juga: Pedagang Warung Menduga Pelaku Mutilasi Buang Potongan Tubuh Pukul 12 Malam atau Jelang Subuh
Panji (50) pedagang warung setempat mengaku terkejut saat hendak buka warung sudah ramai warga dan polisi.
"Saya datang jam setengah 6 sudah ramai warga sama ada polisi. Warung saya sama lokasi itu ya 300 meteran jaraknya," katanya, pada Sabtu (27/11/2021).
Dia mengungkapkan, potongan tubuh yang ditemukan di sebuah plastik putih dengan dibungkus kain berwarn hijau.
Adapun potongan tubuh yang ditemukan bagian kaki dan tangan. Sedangkan badan dan kepalanya tidak ada.

"Saya penasaran lihat, mual juga liatnya ya. Itu kaki sama tangannya aja. Kepala sama bandannya engga ada," beber dia.
Menurutnya, potongan tubuh itu dibuang pada tengah malam atau dini hari. Sebab, ada warungnya tutup pukul 11.00 WIB dan tidak melihat ada yang mencurigakan.
"Kayaknya dibuang jam 12san atau mau subuh, karena saya sampai tutup engga liat apa-apa," jelas dia.
Mendapati temuan tersebut, oleh warga kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kedung Waringin. Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengamankan lokasi penemuan dan melakukan olah tempat kejadian perkara.