Covid 19
Cegah Varian Omicron Polda Metro-Kodam Jaya Razia Prokes ke Lokasi Kerumunan, Ini Sasaran Utamanya
Selama sepekan itu, pihak Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan patroli penerapan protokol kesehatan secara rutin.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Jakarta dan sekitarnya akan menerapkan PPKM Level 3 selama masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Hal itu tertuang dalam rapat koordinasi yang digelar Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya terkait pengamanan natal dan tahun baru 2022.
Pihak Polda dan Kodam sepakat wilayah Jadetabek akan diterapkan PPKM Level 3 selama natal dan tahun baru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan rapat utama itu juga melibatkan Polda Jawa Barat, Polda Banten, dan Kodam III Siliwangi.
Baca juga: WASPADAI Varian baru Omicron, Ini Seruan dan Imbauan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi
Baca juga: Waspadai Varian baru Covid-19 Omicron, Pepen: yang Sudah Vaksin Saja Kena, Bagaimana yang Belum
Jajaran kewilayahan di Polda Metro Jaya juga terlibat dalam rapat tersebut.
"Kami sudah sepakat dalam hal ini Polda dan Kodam akan laksanakan intruksi pemerintah sesuai dengan intruksi Mendagri Nomor 62 tahun 2021 terkait penerapan PPKM Level 3," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).
BERITA VIDEO : WAPRES MA'RUF AMIN SOROTI VARIAN BARU COVID-19
Zulpan mengatakan pihaknya akan menerapkan PPKM Level 3 sesuai dengan tanggal yang sudah ditetapkan pemerintah yakni 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Selama sepekan itu, pihak Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan patroli penerapan protokol kesehatan secara rutin.
Mereka akan memantau pusat-pusat yang dapat menimbulkan kerumunan.
"Adapun sasarannya nanti terutama adalah tempat ibadah, pusat perbelanjaan atau keramaian, dan objek wisata," kata Zulpan.
Maka Zulpan mengimbau agar masyarakat tetap waspada penularan Covid-19 saat perayaan natal dan malam tahun baru.
Apalagi adanya kemungkinan gelombang 3 Covid-19 dari varian baru Omicron yang ditemukan di Benua Afrika.
"Jangan sampai varian baru itu masuk ke wilayah kita karena adanya kerumunan," pungkas Zulpan.