Pasrah Hadapi Kasus Pengancaman yang Menjeratnya, Jerinx SID Bilang Kun Fayakun Saja

TRIBUNBEKASI.COM — Menghadapi kasus pengancaman yang menjeratnya, drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx hanya bisa pasrah dan menyerahkan kasusnya itu kepada Tuhan YME.

Hal itu diungkapkan pria bernama asli I Gede Aryastina saat menyambangi Bidang Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya Rabu (1/12/2021) siang.

Usai keluar dari Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jerinx terlihat berjalan kaki keluar dan menuju ruang Biddokes sekitar pukul 11.11 WIB.

Jerix nampak keluar ditemani istrinya Nora Alexandra. Keduanya terlihat bergandengan erat, dan berjalan sekira 50 meter.

Keduanya tak menghiraukan awak media yang memburunya dengan beragam pertanyaan. Saat ditanyai persiapannya terkait kasus tersebut, Jerinx mengaku hanya menyerahkan kasusnya ke Tuhan Yang Maha Esa.

"Proses hukum tetap berjalan. Kun Fayakun saja," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Jerinx terseret kasus dugaan pengancaman dengan pihak pelapornya adalah pegiat media sosial, Adam Deni.

Kasus ini bermula dari saling lempar komentar yang dilakukan Adam Deni dan Jerinx di media sosial Instagram.

Namun, saat Instagram Jerinx tiba-tiba menghilang, Jerinx kemudian menelepon Adam Deni dan melakukan ancaman kekerasan.

Rekaman pengancaman itu kemudian dijadikan Adam Deni sebagai barang bukti untuk melaporkan kasusnya ke aparat kepolisian.