Berita Bekasi
Anggota DPRD Kritisi Pemkab Bekasi yang Bangun Jembatan di Area Persawahan
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor menilai pembangunan jembatan yang didanai APBD Kabupaten Bekasi ini kurang bermanfaat.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG — Puluhan jembatan ‘buntung’ yang menjadi penghubung antara jalan dengan area pesawahan yang viral di media sosial beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor yang mendatangi salah satu lokasi jembatan ‘buntung’ tersebut kaget melihat kondisi tersebut. Karena, ia menilai pembangunan jembatan yang didanai APBD Kabupaten Bekasi ini kurang bermanfaat.
"Baru ini saya lihat jembatan kayak begini jembatan langsung ke sawah, gak ada jalan gak ada rumah penduduk atau apapun yang menghubungkan jembatan ini. Harusnya gak usah dibangun seperti ini dengan membebani biaya APBD. Menurut informasi masyarakat ada 30 jembatan yang serupa seperti ini," ungkap Cecep di lokasi, Senin (13/12/2021).
Jika tujuan dibangunnya jembatan untuk akses petani mengangkut gabah, kata Cecep, harusnya bisa dibangun dengan dana swadaya masyarakat. Kalaupun menggunakan dana APBD, menurutnya tak perlu dengan biaya yang besar.
"Kalau buat angkut gabah dari sawah ke jalan, kan bisa kelompok petani swadaya. Kalaupun membebani APBD harusnya gak usah pembiayaan bangun jembatan ini sampe 200 juta lebih kayak gini. Dana 50 juta juga saya rasa bisa kok," katanya.

Menurut Politisi PPP ini, idealnya pembangunan jembatan dibuat untuk menghubungkan satu desa dengan desa lain atau satu wilayah dengan wilayah lain yang aksesnya terputus karena dilintasi sungai. Bukan malah membangun jembatan yang menghubungkan jalan dengan area pesawahan.
"Harusnya jembatan itu buat jadi akses penghubung daerah yang terisolir sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar, bukan bangun yang seperti ini yang aspek manfaatnya minim," kata Cecep.
Oleh karena itu, pihaknya bakal memanggil instansi terkait untuk mempertanyakan pembangunan jembatan tersebut. Karena, ia pun mengakui tak mengetahui secara detail rencana pembangunan jembatan tersebut.
"Hari Rabu kita bakal panggil dinas dengan bidang jembatannya untuk mempertanyakan aspek manfaatnya dan perencanaannya seperti apa awalnya, buat apa jembatan dihubungkan ke sawah. Kami dari DPRD ketika pembahasan hanya mengetahui rencana pembangunan jembatan saja, kita ga tahu secara detail lokasi titik pembangunannya dimana, makanya kita bakal panggil dinasnya nanti," ungkapnya.