Audisi Superstar Model Indonesia 2022 Telah Dibuka
Event Superstar Model Indonesia Fashion Festival 2022 bakal diikuti ratusan orang dari berbagai provinsi Indonesia.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR - Event Superstar Model Indonesia Fashion Festival 2022 bakal diikuti ratusan orang dari berbagai provinsi di Indonesia.
Event Superstar Model Indonesia (SMI) Fashion Festival 2022 ini rencananya dihelat di Swiss Belhotel Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ratusan peserta bakal mengikuti seleksi kegiatan fesyen festival 2022 secara daring atau online yang dikirin ke juri Superstar Model Indonesia.
Founder and Director Event Superstar Model Indonesia 2022, Ongen Funky Papua menyatakan event ini diselenggarakan pada Januari sampai Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Fesyen Muslim Terus Diminati, Tokopedia Gelar Kampanye Muslim Fash Forward
"Untuk tanggalnya sendiri masih tentatif karena kami masih menunggu surat dari Polsek Sawah Besar," kata Ongen, Sabtu (18/12/2021).
Pasalnya saat ini kondisi Jakarta masih Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu dan harus ada persetujuan dari Satgas Covid-19 menyelenggarakan acara.
Satu di antaranya Satgas Covid-19 adalah Polsek Sawah Besar dan ia belum tahu kapan surat pemberitahuan itu akan keluar.
"Ini lomba untuk semua provinsi di Indonesia, peserta sudah mulai mengirim secara daring untuk audisi," tuturnya.
Sementara itu Manager Event SMI 2022 Echa Ayelo melanjutkan, nantinya di final hanya tersisa 30 peserta dari berbagai provinsi.

Bagi peserta lolos audisi secara daring akan diberitahu panitia penyelenggara supaya bisa persiapkan diri untuk datang ke Jakarta.
"Kegiatannya ada tiga hari, tapi untuk finalnya sehari sih, jadi audisinya lebih banyak by online, mereka kirim foto dan video serta ada sesi wawancara," ujar Echa.
Dari final itu, juri bakal menentukan model dan fesyen milik desainer mana yang pantas menjadi juara.
Sebab, di Indonesia banyak desainer hebat dan pantas mendapat apresiasi dari event yang diselenggarakan pihaknya.

"Kami bukan hanya mencari model, tapi di sini para desainer menampilkan karya-karya mereka, tidak hanya lomba, tapi ada pagelaran busana," jelas Echa.
(Wartakotalive.com/M26)