Berita Bekasi
Harga Cabai Rawit Merah Naik Drastis Bikin Pedagang Eceran Sering Komplain: Pasti Protes, Wajar Lah!
Penjual cabai rawit merah grosiran di Pasar Induk Cibitung, akui selalu mendapat komplain dari pedagang eceran yang membeli barang dagangannya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, CIBITUNG - Alwi (54), penjual cabai rawit merah grosiran di Pasar Induk Cibitung, akui selalu mendapatkan komplain dari pedagang eceran yang membeli barang dagangannya.
Terlebih lagi, harga cabai rawit merah melonjak sangat drastis di bulan Desember ini.
Sehingga setiap kali daganga cabai rawit merah dibeli, ia kembali mendengar keluhan dari para pedagang eceran.
"Ya sudah biasa itu mah, pasti protes setiap harga naik. Wajar lah," kata Alwi di lokasi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah Naik Drastis di Pasar Induk Cibitung, Pedagang: Sudah Mulai Langka
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Komoditas Cabai di Pasar Baru Karawang Naik
Baca juga: BI Sebut Komoditas Cabai Merah Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober
Meski tak mengungkapkan harga asli cabai rawit merah yang dibelinya dari pemasok, namun ia menjelaskan stok barang semakin menipis di akhir tahun ini.
"Beneran deh, saya belinya juga udah mahal. Kalau saya bertahan di harga-harga yang kemarin, bisa rugi banyak."
"Sudah saya jelasin juga ke mereka kalau daru pemasoknya udah mulai langka," tuturnya.
Sama seperti pedagang eceran, Alwi berharap agar pemerintah biss memberikan solusi sehingga harha cabai rawit merah bisa kembali normal, yakni di angka Rp 30-35 ribu per kilogram.
"Kalau harga murah kan sama-sama enak yang dagang. Yang pasti harapan saya biar ada solusi dari pemerintah, biar harganya normal lagi kayak dulu," kata Alwi.
(TribunBekasi.com/ABS)