Berita Jakarta
Formula E Jakarta 2022 Targetkan Hingga 60 Ribu Penonton
Ahmad Sahroni belum dapat memastikan tarif tiket Formula E Jakarta lebih mahal ataupun murah jika dibandingkan dengan penyelenggaraan World Superbike.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Penyelenggaraan Jakarta E Prix 2022 atau Formula E Jakarta ditargetkan mampu mendatangkan sebanyak 40.000 hingga 60.000 penonton dari berbagai negara.
Demikian diungkapkan Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni dalam konferensi pers, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/21).
"Ya, target 40.000 - 60.000 penonton. Tinggal nanti ada posisi diatur. Berapa banyak yang di grand stand. Para pelaku sponsor pakai paddock," ucap Sahroni dalam konferensi pers, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/21).
Ahmad Sahroni menambahkan, nantinya Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, akan kembali melakukan pengecekan ulang sirkuit yang sudah dipastikan akan menggunakan ruas jalan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol Ditargetkan Rampung pada April 2022
Kendati begitu, dia belum dapat menetapkan besaran tarif tiket acara. Selain itu Sahroni juga belum dapat memastikan tarif tersebut lebih mahal ataupun murah jika dibandingkan dengan penyelenggaraan World Superbike.
"Baik WSBK, Moto GP, Formula 1 dan Formula E punya nilai yang berbeda-beda, karena ini akan ditonton sama 170 negara dan miliaran orang nonton, maka konsumsinya juga beda," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengatakan bentuk sirkuit Formula E bakal menyerupai kuda lumping.
"Lalu masalah ikonik Jakarta, (pada lintasan) silakan tengok ke kanan itu ada Jakarta Internasional Stadium (JIS), kelas internasional the new iconic Jakarta," ucap Widi dalam konferensi pers, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: Formula E Jakarta Bakal Digelar di Ancol, Wagub DKI Sebut Potensi Rob Jadi Pertimbangan
Adapun lebar sirkuit tersebut mencapai 16 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18.
Sementara itu, untuk trek lurus sebagai tempat adu cepat diberikan sepanjang 600 meter dengan arah lintasan searah jarum jam.
Lalu nantinya awal start Formula E akan di mulai dari area parkir Pantai Carnaval Ancol.
Sahroni menyatakan pembangunan sirkuit dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA.
Baca juga: Punya 18 Tikungan, Bentuk Sirkuit Formula E Jakarta seperti Kuda Lumping
Pembangunan track sirkuit tersebut akan segera dimulai dan diperkirakan selesai pada April 2022 mendatang.
"Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat. Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang," tutupnya.