Berita Jakarta

Hari Ini, DPRD DKI Panggil Pengelola Ancol dan Bank DKI terkait Rencana Formula E 2022

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta bidang Perekonomian Abdul Aziz mengatakan, pemanggilan Ancol dan Bank DKI dilakukan Selasa (28/12/2021) pukul 13.00.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz. 

TRIBUNBEKASI.COM — DPRD DKI Jakarta memanggil manajemen Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dan manajemen Bank DKI terkait rencana Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Pemanggilan mereka menyusul pemilihan Ancol sebagai sirkuit Formula E yang ditetapkan Panitia Penyelenggara Formula E pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta bidang Perekonomian Abdul Aziz mengatakan, pemanggilan Ancol dan Bank DKI akan dilakukan di Komisi B pada Selasa (28/12/2021) pukul 13.00.

Diagendakan, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali dan Direktur Utama PT Bank DKI Fidri Arnaldy akan hadir dalam rapat tersebut.

“Iya (dipanggil) tapi sebenarnya agendanya untuk evaluasi akhir tahun, karena tahun depan mau ngapain dari pihak Ancol gitu kan,” kata Aziz pada Selasa (28/12/2012).

Aziz mengatakan, ada beberapa hal yang akan ditanyakan kepada Ancol dan Bank DKI terkait rencana Formula E. Mulai dari alasan lokasi penetapan Ancol sebagai sirkuit Formula E sampai pada polemik kredit yang dikucurkan Bank DKI kepada Ancol senilai Rp 1,2 triliun.

Berbagai kalangan menyebut bahwa duit tersebut untuk membantu penyelenggaraan Formula E, namun pihak Bank DKI dan Ancol sempat membantahnya.

Mereka menyebut duit tersebut untuk pengembangan bisnis Ancol yang kini mulai beroperasi kembali seiring dengan relaksasi pembatasan kegiatan dari pemerintah daerah.

“Ya kalau ada yang bisa ditanyakan ya sekalian gitu. Tidak khusus untuk agenda (Formula E) itu saja. Sebenarnya lebih ke arah evaluasi akhir tahun dan tahun depan mereka mau ngapain, karena kan Ancol jadi lokasi Formula E, apa persiapannya ? Kami harus tahu,” imbuhnya.

Aziz menambahkan, Komisi B sengaja memanggil Bank DKI dan Ancol sekaligus untuk mempermudah menggali klarifikasi dari kedua belah pihak. Adapun kedua badan usaha tersebut turut berkontribusi terhadap ajang Formula E 2022 nanti.

“Iya kan memang biasanya kalau kami manggil itu dua BUMD begitu,” ucap Aziz dari Fraksi PKS ini.

Seperti diketahui, Bank DKI menepis kabar tentang kredit Rp 1,2 triliun yang dikucurkan kepada PT Taman Impian Jaya Ancol, Tbk untuk ajang Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Bank pembangunan daerah (BPD) ini menyebut, duit sebanyak tersebut akan digunakan untuk tambahan modal kerja operasional Ancol yang kembali melaksanakan aktivitas bisnisnya seiring dengan relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta, termasuk untuk investasi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan, duit sebanyak Rp 389 miliar untuk kredit modal kerja Ancol.

Kemudian kredit investasi Rp 516 miliar untuk refinancing PUB II Obligasi Tahap II Ancol dan kredit investasi sebesar Rp 334 miliar untuk revitalisasi dan penataan gerbang timur Ancol, termasuk pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana-wahana Dufan, renovasi dan revitalisasi hotel Putri Duyung, serta renovasi atraksi Sea World.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved