Berita Jakarta

Seorang Ayah Terobos Api Selamatkan Anak Perempuannya, Jasad Keduanya Ditemukan Kondisi Berpelukan

Seorang ayah ditemukan meninggal dunia kondisi berpelukan dengan anak perempuannya saat tragedi kebakaran bengkel motor.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Foto Ilustrasi: Seorang ayah ditemukan meninggal dunia kondisi berpelukan dengan anak perempuannya saat tragedi kebakaran bengkel motor. 

"Pas kebakaran itu, anak laki-lakinya (Angga) coba nendang jerigen bensin ke jalan, maksudnya biar kebakarannya enggak di dalam bengkel. Nah, Angga ini berhasil keluar sama bapaknya," ujar Anton.

Namun, Muhidin ingat anak perempuannya, Mawar, masih terbaring di dalam kamar.

Tanpa pikir panjang, Muhidin langsung menerobos kobaran api untuk menyelamatkan anak perempuannya.

"Mungkin karena naluri orangtua ya, melihat anak ceweknya masih terjebak itu dia masuk enggak peduli sama api, pokoknya dia masuk," ujar Anton.

"Anak perempuannya di dalam, kabarnya lagi sakit. Belum jelas sih," katanya.

Angga dan Anton sempat melarang Muhidin untuk masuk.

Muhidin mengabaikannya dan tetap menerobos kobaran api.

"Dia lari masuk buat selamatkan anaknya. Di dalam itu enggak ada akses keluar. Jadi terjebaklah mereka berdua di dalam," kata Anton.

Pada akhirnya, Muhidin dan Mawar ditemukan meninggal dunia di dalam bengkel yang terbakar dengan kondisi berpelukan.

Menurut Anton, ada gelagat tak biasa dari Muhidin tiga hari sebelum terjadi kebakaran hebat itu.

Ia menyebut tatapan Muhidin tampak kosong dan hanya melamun ketika disapa di depan bengkel motornya.

"Tiga hari yang lalu, saya sempat ke bengkel dia buat tambah angin ban motor pagi-pagi. Terus saya lihat dia kaya kosong, melamun saja. Saya tanya ngelamun aja Beh, dia cuma senyum," kata Anton di lokasi, Senin (3/1/2022).

Di hari yang sama, lanjut Anton, Muhidin juga sempat mengeluh kepanasan.

Padahal, Anton berujar saat itu hari masih pagi dan matahari belum terik.

"Sama bilang hawanya panas ini hari. Padahal masih pagi, masih jam 07.00, jam 08.00 dia bilang hawanya panas," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved