Berita Bekasi

Harga Cabai Rawit Merah Pasar Baru Cikarang Berangsur Turun

Sejumlah harga komoditas barang di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi alami kenaikan, namun harga cabai rawit merah berangsur turun.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi: Sejumlah harga komoditas barang di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan, namun hanya cabai rawit merah yang harganya berangsur turun. 

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI - Sejumlah harga komoditas barang di Pasar Baru Cikarang, Kabupaten Bekasi alami kenaikan.

Bahan pangan yang harganya masih tinggi yakni cabai merah, bawang merah, daging dan telur ayam, daging sapi, kentang dan minyak goreng.

Kasi Tata Usaha UPTD Pasar Baru Cikarang, Atep Dinata mengatakan, kenaikan beberapa komoditas mulai terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Ya, seminggu sebelum Nataru beberapa komoditas mengalami kenaikan. Sekarang ini ada yang harganya masih tinggi tapi ada juga yang mulai berangsur turun," kata Atep, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Sempat Turun setelah Natal, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Cibitung Kembali Naik

Baca juga: Pedagang Pasar Baru Bekasi Kurangi Stok Cabai Khawatir Tak Laku Dijual Imbas Kenaikan Harga

Baca juga: Pedagang Pasar Baru Kota Bekasi Mulai Was-was Kenaikan Harga Cabai di Akhir Tahun

Berdasarkan data yang dihimpun petugas UPTD Pasar Baru Cikarang, Senin (03/01/22), komoditas yang harganya naik signifikan adalah cabai rawit merah.

Meski harganya masih tinggi, namun harga cabai rawit merah mulai merangkak turun dari yang awalnya Rp100.000 per kilogram kini menjadi Rp80.000 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi untuk cabai rawit hijau yang naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.

Untuk bawang merah naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 33.000.

Sementara harga bawang putih stabil Rp26.000 per kilogram.

Lonjakan harga juga terjadi pada daging ayam kampung yang naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 75.000 per kilogram.

Kemudian daging ayam broiler juga naik dari Rp 33.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram.

Telur ayam broiler naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 33.000 per kilogram.

Harga daging sapi juga mengalami kenaikan sekitar empat persen.

Terutama daging sapi murni paha depan dan belakang yang naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 125.000.

Untuk daging sapi impor harganya masih stabil di angka Rp 80.000 per kilogram.

Harga minyak goreng naik tipis sekitar 3-5 persen.

Seperti Bimoli kemasan naik dari Rp21.000 menjadi Rp22.000 per liter.

Kemudian minyak goreng curah naik dari Rp 19.000 menjadi Rp 19.500 per liter.

Komoditas lain yang harganya naik adalah kentang yang naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Adapun bahan pangan yang harganya masih stabil diantaranya beras.

Untuk Rojolele premium Rp 9.000 per kilogram, Medium Rp 8.500 per kilogram, C 4 medium Rp 10.000 per kilogram, IR 64 premium Rp 10.000 per kilogram dan Pandan Wangi Rp 13.000 per kilogram.

Gula pasir stabil di angka Rp 14.000 per kilogram.

Tepung terigu Rp 10.500 - Rp 12.000/kg dan kacang kedelai lokal Rp 15.000/kg.

Kacang hijau Rp 26.000/kg, kacang tanah Rp 28.000/kg dan ketela pohon Rp 4.000/kg.

Bahan pangan lain yang harganya masih stabil yakni tempe Rp 5.000/papan, tahu Rp 5.000/10 pcs, ikan Bandeng Rp 35.000/kg dan ikan Tongkol Rp 30.000/kg.

(TribunBekasi.com/ABS)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved