Berita Bekasi

Kebakaran di Rumah Tahfidz Quran Jatiasih Tewaskan Seorang Santri, Saksi Sempat Dengar Ledakan Keras

"Menurut keterangan petugas pelaksana, kemungkinan kuat kebakaran terjadi karena kebocoran gas yang timbul dari regulator tabung gas

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Tribun Bekasi/Joko Supriyanto
Kondisi Rumah Tahfidz Quran Annur, yang terletak di Jalan Saar Nomor 101, Kampung Pedurenan RT 04/11 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang terbakar pada Jumat (14/1/2022) dini hari. 

TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH --- Seorang santri ditemukan tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah Rumah Tahfidz Quran Annur, Jalan Saar Nomor 101 Kampung Pedurenan RT 04/11 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dini hari tadi.

Korban yang diketahui merupakan warga negara asing (WNA) itu tewas dalam posisi terlentang dengan penuh luka bakar.

Saat ini jenazah telah di evakuasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah membenarkan terkait temuan satu orang santri yang tewas pasca terjadinya kebakaran di Rumah Tahfidz Quran Annur, Jatiasih, Kota Bekasi itu.

Baca juga: Ibu Kota Kekurangan 148 Pos Pemadam, 27 Lokasi di Antaranya Masuk Wilayah Kelurahan Rawan Kebakaran

Baca juga: Kebakaran di Kawasan Tambora, Satu Keluarga Tewas, Dua di Antaranya Anak-anak

"Korban bernama Abdul Jamil (14). Korban merupakan WNA berkembangsaan Philipina," kata Kompol Abriansyah dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).

Dikatakan Abriansyah, awal penemuan jenazah ini, ketika pemilik rumah Tahfid Qur'an itu mengumpulkan para santri, ketika saat terjadi kebakaran pada Jumat (14/1/2022) dini hari tadi.

Jumlah santri yang seharusnya 19 orang, namun saat dilakukan pengecekan hanya berjumlah 18 orang.

"Jadi saksi mengaku jika rumah itu berisikan 19 orang kemudian dilakukan mengecek saat terjadi kebakaran, ternyata santrinya ada 18 orang kurang 1 orang. Saat dicek kembali, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa," katanya.

BERITA VIDEO : BANDAR NARKOBA TABRAK KIOS DAN RUMAH WARGA

Diungkapkan Abriansyah, jika pasca kejadian tersebut, Tim Identifikasi Polrestro Bekasi Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah korban.

Namun, setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak keluarga, jika jenazah akan langsung di makamkan.

"Untuk saat ini jenazah sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan di TPU Mayangsari Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih. Pihak keluarga pun juga menolak untuk di lakukan autopsi," ujarnya.

Kronologi Kebakaran

Sebuah Rumah Tahfidz Quran Annur, Jalan Saar Nomor 101 Kampung Pedurenan RT 04/11 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terbakar, Jumat (14/1/2022) dini hari.

Diduga kebakaran akibat kebocoran tabung gas.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Abriansyah mengatakan jika kebakaran terjadi pada dini hari tadi.

Berdasarkan informasi keterangan dari saksi, jika sempat terdengar ledakan ketika sebelum kebakaran terjadi.

Kebakaran hebat melanda bangunan di lokasi proyek Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Kebakaran hebat melanda bangunan di lokasi proyek Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. (Dok. Damkar Karawang)

"Jadi, saksi sedang berada dirumah lantai atas sempat mendengar suara ledakan dari arah rumah Tahfid Qur'an yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya, kemudian yang bersangkutan langsung ke bawah," kata Kompol Abriansyah.

Saat saksi yang juga merupakan warga sekitar itu, selanjutnya turun untuk memastikan sumber ledakan itu, terlihat asap putih keluar dari ventilasi rumah tersebut.

Saat dicermati rupanya api sudah membesar membakar sebagian area rumah tersebut.

"Selanjutnya saksi ini membangunkan keponakannya untuk membawa ember yang berisi air serta membangunkan warga sekitar," katanya.

Sementara itu pemilik rumah Tahfid Qur'an yang masih tertidur di lantai 2 juga turut dibangunkan oleh para santri dan memberikan informasi adanya terjadi kebakaran.

Selanjutnya pemilik pun turun ke bawah untuk memastikan terjadinya kebakaran itu.

"Menurut keterangan saksi 1 rumah Tahfid tersebut berisikan 19 orang," katanya.

Dikatakan Abriansyah, jika diduga kuat kebakaran terjadi karena adanya kebocoran tabung gas.

Sehingga sempat terjadi ledakan dan membakar area salah satu ruangan di rumah tersebut.

Meski begitu, Polsek Jatiasih masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Menurut keterangan petugas pelaksana, kemungkinan kuat kebakaran terjadi karena kebocoran gas yang timbul dari regulator tabung gas atau kompor gas," ucapnya. 
 
 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved