Cegah Bullying, SMA Cenderawasih 1 Jakarta Lantik Tim Satuan Tugas Duta Anti Bullying

TRIBUNBEKASI.COM --- Salah satu upaya mencegah bullying atau perundungan di kalangan peserta didik di lingkungan sekolah, SMA Cenderawasih 1 Jakarta, menggelar kegiatan pelantikan tim 'Satuan Tugas Duta Anti Bullying', Senin (17/1/2022).

Pembentukan tim Satuan Tugas Duta Anti Bullying itu,  SMA Cenderawasih 1 Jakarta  bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Cilandak, serta melibatkan 15 peserta didik perwakilan dari kelas X, XI dan XII.

Kepala sekolah SMA Cenderawasih 1, Dwi Susianti mengatakan, ada tiga tujuan dibentuknya Satuan Tugas Duta Anti Bullying ini, yakni: 

Pertama, memberikan pemahaman atau edukasi tentang bahaya bullying di lingkungan sekolah.

Baca juga: Remaja Putri Usia 16 Tahun Diduga Jadi Korban Perundungan di Kota Bekasi Berbuntut Melapor ke Polisi

Baca juga: Korban Perundungan Pelecehan Seksual di KPI Jalani Tes Psikologi, LPSK: MS Menderita Paranoid Akut

Kedua, membentuk kembali tanggung jawab siswa dalam mengambil andil khususnya dalam kasus perundungan agar lebih bertanggung jawab karena diberikan suatu tugas yang harus mereka emban.

Dan yang ketiga, membentuk sebuah kelompok Satuan Tugas Duta Anti Bullying khususnya dalam mentaati tata tertib sekolah yang berkaitan dengan bullying.

"Mudah-mudahan SMA Cenderawasih 1 Jakarta terhindar dari kejadian-kejadian bullying yang dapat memberikan dampak buruk terhadap pribadi siswa dan juga sekolah," kata Dwi Susianti dalam keterangan persnya.

BERITA VIDEO : PERJUANGAN RATU RIZKY NABILA MENJANDA

Menurutnya, dengan diadakannya kegiatan ini mudah-mudahan memberikan pengalaman, pembelajaran serta tanggung jawab yang baru untuk seluruh peserta didik yang dilantik. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Sekolah Cenderawasih, Rikha Fauzi, menyatakan, SMA Cenderawasih adalah sekolah pertama  yang sudah membentuk Satuan Tugas Duta Anti Bullying di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.

"Kami sangat mengapresiasi dan harapannnya, segala hal yang berkaitan dengan bullying di SMA Cenderawasih 1 Jakarta tidak terjadi lagi. Mengingat bullying adalah hal yang klasik yang sulit diputuskan mata rantainya," kata Rikha Fauzi.

Brigadir Budi Rahayu dari Polsek Cilandak juga  menyampaikan bahwa keterlibatan polisi sangat penting pada penanganan ketika terjadi kasus hukum.

"Hal ini untuk mempermudah penyelesaian kasus agar mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang maksimal," katanya.

(Sumber : Wartakotalive.com/Ignatius Agung Nugroho/ign)