Berita Bekasi
IMI Sarankan Street Race Kota Bekasi Digelar di Vida Bantargebang, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Namun, terkait izin, sudah dipastikan area itu dapat digunakan, namun tentunya perlu ada dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Kota Bekasi mengatakan telah melakukan komunikasi dengan Polres Metro Bekasi Kota melalui Satlantas Polres Metro Bekasi Kota terkait pencarian tempat street race, cegah aksi balap liar.
Ketua IMI Korwil Kota Kota, Komarudin mengatakan bahwa dalam hal ini Polres Metro Bekasi Kota akan melibatkan IMI dalam rencana pelaksanaan dan pencarian tempat street race.
Meski begitu, diakui Komarudin belum ada lokasi yang ditentukan.
"Kami akan ikut serta. Termasuk kita ingin kegiatan tersebut (street race) juga bisa diselenggarakan di Kota Bekasi. Kalau memang tempatnya ada. Tapi sampai saat ini kita belum tetapkan lokasi persisnya," kata Komarudin, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Cegah Aksi Balap Liar, Polres Metro Bekasi Kota Berencana Cari Lokasi untuk Street Race
Baca juga: Ajang Balap di Jabodetabek: Pinggir KBT Duren Sawit Bakal Jadi Lokasi Street Race di Jakarta Timur
Diungkapkan oleh Komarudin, sebenarnya ada beberapa lokasi-lokasi yang menjadi pilihan sebagai tempat pelaksanaan street race di Kota Bekasi itu.
Namun, beberapa lokasi itu tidak mendapatkan izin, sehingga saat ini masih mencari lokasi yang tepat, agar tentunya tidak mengganggu ketengangan masyarakat.
"Kalau kita sih seneng dimana saja, yang penting yang punya tempat diperbolehkan. Cuma memang dari pihak kepolisian nyari tempat belum ada yang mengizinkan. Kalo kita pakai jalan umum kan, kita tahu sendiri macet dimana dimana kalo satu jalan ditutup," katanya.
Menurut Komarudin, jika di Kota Bekasi ada satu tempat yang bisa saja digunakan untuk street race.
BERITA VIDEO : PEMBALAP JALANAN BERLAGA DI SIRKUIT ANCOL
Lokasinya yaitu Vida Bekasi Jalan Tirta Utama, Bantargebang, Kota Bekasi.
Di area itu memang terdapat fasilitas sirkuit yang bersifat permanen.
Lintasan itu bisa digunakan untuk kegiatan balap sepeda motor, hingga mobil.
Hanya saja, jika untuk kegiatan street race, ia mengaku Vida Bekasi dianggap kurang representatif digunakan sebagai lokasi area street race.
Namun, terkait izin, sudah dipastikan area itu dapat digunakan, namun tentunya perlu ada dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi.
"Kita sudah menawarkan ke Kepolisian jika Vida cukup layak kenapa tidak dipakai saja. Walaupun memang panjangnya tidak 1 KM. Jadi temen temen liaran yang biasa 500 meter diubah jadi 200 meter. Why not? tadinya 502, jadi 201 kenapa enggak," ujarnya.
