Film

Rano Karno dan Maudy Koesnaedi Coba Tanggalkan Citra Doel dan Zaenab di Pelangi Tanpa Warna

Citra Doel dan Zaenab sudah melekat kepada Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, sehingga mereka tertantang untuk melepaskannya di film terbaru mereka.

Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: AC Pinkan Ulaan
tangkapan layar YouTube Falcon
Rano Karno dan Maudy Koesnaedi berperan sebagai pasangan suami-istri kembali di film Pelangi Tanpa Warna. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Maudy Koesnaedi dan Rano Karno kembali beradu akting dalam sebuah produksi film.

Bukan film terbaru dalam rangkaian Si Doel, melainkan untuk film baru bertajuk Pelangi Tanpa Warna.

Di film ini mereka berdua tampil dengan karakter baru, dan siap meninggalkan citra Doel dan Zaenab yang sudah melekat kepada keduanya.

Uniknya, Maudy mengaku tak pernah terpikir bisa adu akting dengan Rano Karno di luar film Si Doel.

Pelangi Tanpa Warna adalah film terbaru produksi Falcon Picture, yang juga memproduksi Si Doel.

Tak terbayang

"Saya enggak pernah bayangin bisa main film Bang Rano tapi enggak sebagai Zaenab dan Dul. Karena kan saya ketemu mas Rano itu dia udah jadi Dul, apalagi kita meraninnya sudah cukup lama," tutur Maudy Koesnaedi dalam jumpa pers virtual, Kamis (20/1/2022).

"Pas ditawarin aku mikir, 'kira-kira bisa enggak yaa maininnya?' Tapi kan sebagai pemain film begitu sampai lokasi harus bisa," lanjut Maudy.

Mendengar ucapan Maudy, Rano Karno justru balik memuji akting lawan mainnya itu.

"Tapi ya, saya justru enggak akan bisa main di sini kalau pasangannya bukan Maudy," ujar Rano.

Selain Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, film besutan Indra Gunawan tersebut dibintangi pula oleh Zayyan Sakha.

Suam-istri

Dalam film yang diangkat dari novel berjudul Pelangi Tanpa Warna itu, Rano dan Maudy berperan sebagai pasangan suami istri Fedi dan Kirana.

Sebagaimana terlihat dalam trailer yang dirilis Kamis (20/1) di YouTube, Fedi dan Kirana ini memiliki tumah tangga yang bahagia.

Hanya saja, tiba-tiba Kirana menjadi sering lupa, tak ingat jalan pulang ke rumah, bahkan melupakan anak semata wayang mereka.

Penyakit ini membuat suasana keluarga mereka menjadi suram.

Dalam versi novelnya, yang ditulis Mahfrizha Kifani, Kirana menderita Alzheimer dan suasananya benar-benar kompleks.

Tampaknya Indra Gunawan tak mentah-mentah menyadur versi novel ke filmnya.

Kompetisi

Pelangi Tanpa Warna ini merupakan salah satu film hasil kompetisi Script Hunt, yang diselenggarakan situs Kwikku yang bekerja sama dengan Falcon Pictures.

Sesuai namanya, kompetisi itu mencari 7 novel atau skenario untuk difilmkan oleh 7 sutaradara, salah satunya Indra Gunawan.

Sudah jelas bahwa Indra memilih Pelagi Tanpa Warna karya Mahfrizha Kifani.

Rencananya film Pelangi Tanpa Warna akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 17 Februari 2022.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved