Berita Bisnis
Permintaan Meningkat, Aprindo Desak Distributor Segera Kirim Pasokan Minyak Goreng ke Toko Retail
Roy meyakinkan bahwa tidak ada penimbunan minyak goreng di toko retail. Jika stok minyak goreng sudah dipasok dari distributor akan langsung dijual.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) tengah meminta distributor untuk segera memasok minyak goreng ke toko retail menyusul tingginya permintaan masyarakat.
"Jadi, sekarang sedang menunggu pasokan dari distributor. Nah, ini distributor yang kita mesti kejar karena sumber produksi minyak goreng itu dari produsen ke distributor dan distributor kirim ke retail," ucap Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, Jumat (21/1/2022).
Roy menambahkan pihaknya telah melaporkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait kelangkaan minyak goreng karena lambatnya pasokan dari distributor.
"Kita lagi koordinasi produsen, sudah laporkan juga ke Kemendag bahwa retail itu sangat tergantung sama pasokan, pasokan dari distributor. Tentunya kita sedang menunggu," jelas dia.
Roy meyakinkan bahwa tidak ada penimbunan minyak goreng di toko retail. Jika stok minyak goreng sudah dipasok dari distributor maka akan langsung dijual ke masyarakat.
Baca juga: Dukung Program Minyak Goreng Satu Harga, Alfamart Minta Konsumen Beli Sesuai Keperluan
Baca juga: Demi 2 Liter Minyak Murah, Emak-emak Rela Antre di Halaman Disperindag
"Prinsip dasarnya kalau kita ada stok selalu kita jual kan, kemarin sudah kita jual stok-stok dan kita sekarang menunggu pasokan supaya kita bisa menjual karena masyarakat membutuhkan. Sekali lagi meminta distributor secepatnya memasok ke retail," tegas Roy.
Roy juga memastikan, terkait harga minyak goreng di toko retail yang menjadi anggota Aprindo Rp14 ribu/liter, tidak akan ada kenaikan.
"Harga tetap Aprindo sudah tegas Rp14 ribu harga jual nggak berubah, kemasannya dua liter kan tinggal dikalikan, Rp28 ribu," tutupnya.