Berita Nasional

Program Penyediaan Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T, Menkominfo Berharap Jangan Sampai Ada Gangguan

BAKTI Kemenkominfo bersama PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler kerja sama dalam layanan seluler 4G di wilayah 3T.

Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
Biro Humas Kementerian Kominfo/AYH
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menghadiri Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Penyediaan Layanan Seluler 4G di Wilayah 3T dalam rangka Percepatan Transformasi Digital di Jakarta Pusat, Selasa (25/01/2022). 

"Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari pemerintah dan BAKTI agar tugas ini bisa terlaksana dengan baik, bisa lancar, bisa sukses dan bisa membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.

Menurut Presiden Direktur XL Axiata, dengan tersedianya layanan seluler 4G yang cepat juga diharapkan dapat membangun dan meningkatkan literasi digital.

Sehingga masyarakat siap memasuki era serba digital, termasuk meraih manfaat untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terakselerasi serta terjadi pemerataan ekonomi yang lebih tinggi.

"Kami keluarga besar XL Axiata, merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk bekerja sama dengan BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi berupa teknologi 4G di sejumlah area terpencil dimaksud,” tandasnya.

7.772 Titik Layanan Telkomsel

Direktur PT Telekomunikasi Seluler Hendri Mulya Syam dalam kesempatan itu sampaikan apresiasinya.

Hal itu dikarenakan turut mendorong percepatan adopsi dan adaptasi masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital, khususnya di wilayah 3T melalui kerjasama tersebut.

"Alhamdulillah, kami menyambut baik keputusan Bapak Menteri Kominfo yang telah menetapkan Telkomsel sebagai mitra kerjasama operasional dalam program penyediaan layanan 4G LTE pada area paket kerjasama 2 sampai 9 yang mencakup 7.772 desa di wilayah 3T,” ujarnya.

Menurut Hendri, kerjasama itu melengkapi seluruh layanan Telkomsel di wilayah Indonesia Timur.

Sehingga dengan kepercayaan mendorong semangat Telkomsel sebagai mitra untuk hadirkan kesetaraan akses jaringan broadband yang merata hingga ke pelosok negeri.

“Kami percaya setiap lapisan masyarakat punya hak yang sama untuk menikmati kemudahan dari pemanfaatan teknologi yang akan memberikan lebih banyak peluang untuk kemajuan,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Telekomunikasi Seluler dan BAKTI Kementerian Kominfo telah menggelar sebanyak 1.158 site USO di wilayah 3T.

Menurut Hendri, hal itu membawa program berdampak positif terhadap perkembangan potensi lintas sektor.

“Yang jadi tantangan selanjutnya adalah bagaimana kita sebagai pelaku industri telekomunikasi bisa memastikan kehadiran akses jaringan broadband di wilayah 3T, bisa mendukung perputaran percepatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan teknologi berbasis digital,” paparnya.

Dengan perluas kolaborasi bersama pemangku kepentingan seperti mitra infrastruktur dan teknologi, PT Telekomunikasi Seluler menilai, mitra device hingga dukungan penuh dari unsur pemerintah daerah akan menetukan kesuksesan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved