Berita Jakarta
Ya Ampun, Niat ke Kamal dari Kembangan, Kakek Pesepeda Ini Masuk Tol Gara-gara Ikuti Google Maps
"Begitu ketahuan anggota, sepedanya dimasukin ke bagasi anggota, lalu dia diputarbalikan lagi ke tempat tujuan Kamal di luar tol," jelas Sutikno.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Pakai Google Maps, seorang kakek SH (61) nyasar masuk Tol Sedyatmo menggunakan sepeda Selasa (25/1/2022).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan peristiwa terjadi pukul 13.30 WIB di Km 24 arah Gerbang Tol Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sutikno menjelaskan, pesepeda itu tidak sadar telah masuk Tol Sedyatmo.
"Pesepeda mau balik ke arah ke selatan balik ke arah timur lagi. Tapi dia salah jalur, ambil ikut truk, kan enggak ada gerbang tolnya itu," ujar Sutikno dihubungi Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Ponsel Android Hilang? Bisa Dicari Pakai Find My Device dari Google, Berikut Ini Cara Menggunakannya
Baca juga: Pentingnya Kendaraan Dipasang Alat GPS, Mudahkan Polisi Ungkap Pencurian 25 Motor di Kota Bekasi
Padahal kata Sutikno, si kakek berniat mau ke Kamal dari arah Kembangan. Namun salah jalur dan mengarah ke Pluit gara-gara ikut maps.
Tanpa sadar, kakek itu mengkayuh hingga 2 km di dalam Jalan Tol Sedyatmo.
Di pertengahan perjalanan, petugas patroli PJR melihat si kakek dan memberhentikannya. Kemudian petugas mengantarkan kakek keluar tol menggunakan mobilnya.
"Begitu ketahuan anggota, sepedanya dimasukin ke bagasi anggota, lalu dia diputarbalikan lagi ke tempat tujuan Kamal di luar tol," jelas Sutikno.
BERITA VIDEO : PENGEROYOKAN KAKEK HINGGA TEWAS ADA YANG JANGGAL
Konvoi mobil mewah bikin konten di tol tak ditilang
Polisi mengungkap kronologi rombongan komunitas mobil mewah yang sempat buat geger di Tol Depok-Antasari (Tol Andara) pada Minggu (24/1/2022).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan rombongan konvoi tidak berhenti di ruas jalan.
Namun, lebih dari tujuh mobil mewah itu berjalan beriringan sangat pelan di bawah 60 km/jam.
"Jadi sebenarnya gini dia jalan tapi jalannya memenuhi jalur dan pelan-pelan. Lalu ada yang ambil video di situ," kata Sutikno dihubungi Senin (24/1/2022).
Baca juga: Lempar Batu ke Pengemudi Mobil di Tol Wiyoto Wiyono, Seorang Pelaku Ditangkap, Ternyata Cuma Modus
Baca juga: Komunitas Mobil Mewah yang Berhenti di Tol Andara Ternyata Lagi Bikin Konten
Meski tidak berhenti, hal itu tetap melanggar aturan batas kecepatan di jalan tol.
Dia merujuk Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan yang mengatur batas kecepatan kendaraan di jalan tol paling pelan mencapai 60 km/jam.
"Yang jelas Undang-Undang di tol itu kecepatan paling lama 60 (km/jam). Jadi kalau mereka jalannya kurang dari itu yang lain pasti terlambat," katanya.
Meski melanggar, polisi tidak mengenakan tilang terhadap para pengendara mobil mewah.
Polisi hanya memberikan teguran lisan terhadap para pengendara.
Para pengendara dianggap sudah mengakui kesalahan dan menunjukan bukti-bukti surat lengkap.
"Kan anggota saya datang disuruh berhenti dan satu orang itu kooperatif, mohon maaf, tidak ulangi lagi. Surat-surat (kendaraan) lengkap," ujar Sutikno.
Sebelumnya karena foto-foto di tol, belasan mobil mewah ditegur polisi lantaran berfoto-foto di Jalan Tol Km 02 Depok-Antasari (Tol Andara) Minggu (23/1/2022).
Dalam video yang didapat, terlihat polisi sempat berdebat dengan seorang pengendara mobil mewah.
Pengendara tidak terima ditegur oleh polisi karena dianggap menghambat lalu lintas di tol saat berswa foto dengan mobil mewah mereka.
Akhirnya, pria yang disebut juga ketua komunitas mobil mewah itu bersedia membubarkan kumpulan mobil mewah dari Tol Andara Km 02.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Minggu (23/1/2022) pukul 10.45 WIB.
"Kami tegur kendaraan mobil mewah yang beriringan karena sedang melaksanakan dokumentasi di dalam tol, sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain," ujar Sambodo dihubungi Minggu (23/1/2022).
Kata Sambodo, akibat kopi darat (Kopdar) komunitas mobil mewah di Tol Andara itu, lalu lintas di jalan tol sempat terhambat.
Belum diketahui dari komunitas mobil mewah mana yang sempat memberhentikan mobilnya di Tol Andara.
(Sumber : Wartakotalive.com/Desy Selviany/Des)