Covid19

Gara-gara Virus Omicron Mewabah, Kegiatan Belajar Mengajar di Kabupaten Karawang Masih Secara Daring

Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kabupaten Karawang masih dilakukan secara daring mengantisipasi wabah virus corona varian omicron.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
imperial.ac.uk
Ilustrasi: Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kabupaten Karawang masih dilakukan secara daring mengantisipasi wabah virus corona varian omicron. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Hingga saat ini, Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Karawang, Jawa Barat masih dilakukan secara daring atau online.

Apalagi Covid-19 varian omicron mengalami peningkatan di Indonesia.

Bahkan di Karawang terdeteksi dua warga positif virus corona varian omicron melalui transmisi lokal.

"Kalau SD dan SMP itu kegiatan belajar masih daring sejak awal tahun, karena lagi mengejar vaksinasi anak usai 6-11 tahun," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, pada Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Jumlah Warga Terpapar Omicron Lebih dari 10 Orang, Dua RT Masuk Zona Merah Terapkan Micro Lockdown

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Bekasi Ada 790 Orang, Apakah Terpapar Omicron? Tri: Masih Tunggu Hasil Lab

Baca juga: Walau Kasus Covid-19 Meningkat, Tidak Ditemukan Virus Corona Varian Omicron di Kota Bekasi

Acep melanjutkan, KBM tatap muka di Karawang dilakukan di tingkat SMA dan SMK.

Akan tetapi itu kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Meski demikian, Pemerintah Kabu[aten Karawang akan meminta PTM dipertimbangkan kembali.

Apalagi kasus virus corona varian omicron menimpa seorang gurus SMK di Karawang.

"Tapi akan kita evaluasi PTM ini melihat kasus omicron itu meningkat. Kita akan bahas bersama Disdik Jabar," ucap Acep.

Saat ini wilayah Karawang kembali ke Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 setelah sebelumnya sempat PPKM level 1.

Ia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Jangan panik, ayo semua jaga protokol kesehatan. Jaga imunitas, semoga tidak ada peningkatan kasus apalagi mau puasa dan lebaran ini," tandasnya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved