Tahun Baru Imlek 2022, Kasatpol PP Kerahkan Personel untuk Pengamanan di Sejumlah Wihara Kota Bekasi
Ratusan personel Satpol PP Kota Bekasi dikerahkan untuk pengamanan di sejumlah Wihara di Kota Bekasi, saat pelaksanakan ibadah Hari Raya Imlek.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN - Ratusan personel Satpol PP Kota Bekasi dikerahkan untuk pengamanan di sejumlah Wihara di Kota Bekasi, yang melaksanakan Ibadah untuk merayakan hari raya Imlek 2022.
Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah sebut pihaknya akan menempatkan ratusan personil di setiap Klenteng atau Wihara yang melaksanakan ibadah.
Hal ini untuk memastikan agar tidak terjadi kerumunan di masa pandemi Covid-19 bertepatan Hari Raya Imlek.
"Jadi untuk pengamanan kami dari Satpol PP Kota Bekasi menerjunkan 10 personel yang ditempatkan di semua tempat imlek yang merayakan ibadah," kata Abi dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Satpol PP Bekasi Sebar 110 Personel Awasi Kerumunan di Wihara saat Ibadah Perayaan Hari Raya Imlek
Baca juga: Amankan Ibadah Imlek, Satpol PP Jakarta Timur Bakal Kerahkan 130 Personel
Baca juga: Sering Langgar Prokes, Kapolsek Setiabudi Minta Satpol PP Cabut Izin Usaha Bar Flow Secara Permanen
Dikatakan Abi, untuk di Kota Bekasi sendiri tercatat ada 11 Wihara yang melaksanakan ibadah untuk menyambut hari raya Imlek 2022.
Salah satunya di Klenteng Hok Lay Kiong, dimana diperkirakan ada 500 jemaat yang datang, namun dipastikan tidak kegiatan ibadah hanya untuk perorangan.
"Untuk di Klenteng hok Lay Kiong giat ibadah dilakukan secara bergantian perorangan datang dan pergi. Tidak ada perayaan malam tahun baru Imlek dan pesta kembang api," katanya.
Selain itu beberapa Wihara lain juga dilaporkan tetap buka untuk menerima jemaat yang akan melakukan ibadah di hari raya Imlek 2022.
Untuk itu, nantinya personil Satpol PP yang diterjunkan akan membantu mengawasi jalannya ibadah agar tidak terjadi penumpukan.
Apalagi, ujar Abi, saat ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi mengalami kenaikan.
Oleh karena itu pihaknya minta ke masyarakat yang akan melaksanakan Ibadah di Klenteng atau Wihara untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita imbau untuk yang melaksanakan ibadah, tetap menekankan prokotol kesehatan secara ketat. Mengingat kasus Covid-19 saat ini mengalami kenaikan," ucapnya.
(TribunBekasi.com/JOS)
