Berita Kriminal
Kasus Buang Bayi di Jatiasih: Melahirkan di Kamar Mandi, Buang di Tempat Sampah 50 Meter dari Rumah
"Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 Meter," katanya.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Motif seorang ibu yang tega membuang bayinya ke tempat sampah di Jatiasih beberapa lalu, terungkap sudah.
Pelaku tak lain melakukan tindakan keji itu lantaran malu, sebab kehamilannya itu merupakan hasil hubungan gelap bersama pacarnya.
Meski begitu pihaknya masih akan kembali mengambil keterangan ibu bayi setelah kondisi kesehatannya membaik pasca dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi pengakuannya malu karena hasil hubungan diluar pernikahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Tega! Buang Bayinya ke Dalam Kantong Kresek, Wanita Mantan Pemandu Lagu Karaoke Ini Ditangkap Polisi
Baca juga: Keji! Bayi Hidup Dibuang di Tempat Sampah, Warga Perum Bumi Dirgantara Permai Kota Bekasi Geger
Selain itu, menurut pengakuan ibu bayi jika ia melahirkan di dalam kamar mandi rumahnya, ketika saat itu rumahnya dalam kondisi sepi.
Sehingga tidak banyak yang tahu. Melihat bayinya lahir, yang bersangkutan langsung keluar rumah dan membuang bayinya di tempat sampah.
"Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 meter," katanya.
BERITA VIDEO : JOKOWI BERTEMU ANAK SD JAGO MATEMATIKA
Menurut Alexander, ibu bayi melahirkan tanpa bantuan siapapun. Bahkan saat melahirkan kondisi rumah dalam keadaan sepi.
Oleh karena itu, menginggat ibu bayi tersebut melahirkan secara sendiri tanpa bantuan medis, maka saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi melahirkan tanpa bantuan orang lain. Karena proses melahirkan yang tidak sesuai standar medis. Si ibu korban harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit," katanya.
Menurut Alexander Yurikho jika pihaknya masih fokus akan kesehatan ibu bayi tersebut.
Sehingga belum dapat mengambil keterangan secara tertulis. Keterangan yang telah dilakukan hanya sebatas keterangan lisan dari penyidik.
Setelah kondisi ibu bayi stabil, baru dapat diambil keterangannya.
"Saat ini penyidik masih berkonsentrasi ke terhadap kesehatan ibu dan bayi ya. Jadi nanti setelah stabil baru kami akan ambil keterangannya lagi," ucapnya.
Begini pengakuannya
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan dari ibu yang membuang bayinya ke tempat sampah di Perumahan Bumi Dirgantara Permai, beberapa waktu lalu
Meski saat ini ibu dari bayi tersebut masih dalam perawatan di rumah sakit. Alex mengaku jika ibu bayi tersebut membenarkan jika telah membuang anaknya ke tempat sampah usai melahirkan.
"Sudah diambil keterangan secara lisan karena masih dalam perawatan sehingga belum bisa diambil keterangan secara tertulis. Namun, Ibu Kandung yang membuang bayinya itu baru setelah melahirkan di kamar mandi rumahnya," kata Alexander Yurikho, Jumat (4/2/2022).
Menurut Alexander, ibu bayi melahirkan tanpa bantuan siapapun. Bahkan saat melahirkan kondisi rumah dalam keadaan sepi.
Oleh karena itu, menginggat ibu bayi tersebut melahirkan secara sendiri tanpa bantuan medis, maka saat ini dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Jadi melahirkan tanpa bantuan orang lain. Karena proses melahirkan yang tidak sesuai standar medis. Si Ibu korban harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit," katanya.
Menurut Alexander Yurikho jika pihaknya masih fokus akan kesehatan ibu bayi tersebut.
Sehingga belum dapat mengambil keterangan secara tertulis. Keterangan yang telah dilakukan hanya sebatas keterangan lisan dari penyidik. Setelah kondisi ibu bayi stabil, baru dapat diambil keterangannya.
"Saat ini penyidik masih berkonsentrasi ke terhadap kesehatan Ibu dan Bayi ya. Jadi nanti setelah stabil baru kami akan ambil keterangannya lagi," ucapnya.
.