Berita Karawang
Wilayah Selatan Karawang Diharapkan Jadi Percontohan Pariwisata yang Membanggakan
Di wilayah selatan Karawang, terdapat sejumlah wisata alam mulai dari Bukit Sempur, pegunungan Sanggabuana, Curug Cigentis dan Greencanyon Karawang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menginginkan wilayah selatan Karawang menjadi pusat pariwisata lokal dan dikenal seluruh Indonesia.
Di wilayah selatan Karawang, seperti daerah Pangkalan dan Tegalwaru terdapat sejumlah wisata alam mulai dari Bukit Sempur, pegunungan Sanggabuana, Curug Cigentis dan Greencanyon Karawang.
"Cita-cita kami ke depannya khusus wilayah selatan Karawang, kami berkeinginan menjadikan kawasan selatan ini menjadi pusat pariwisata lokal yang memang mengindonesia," kata Bupati Cellica, Kamis (10/2/2022).
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kata Cellica, harus ada komitmen yang kuat dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah, masyarakat bahkan dari Perhutani.
Pemkab Karawang baru-baru ini juga melakukan penandatanganan naskah kesepakatan bersama dalam kegiatan pemanfaatan hutan dengan Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara (Perhutani) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta.
Baca juga: Saung Warung Koffie Hideung Hadir di Puncak Sempur, Hadirkan Pemandangan Indah dan Instagramble
Baca juga: Viral Celana Dalam Berserakan di Pegunungan Sanggabuana, Ini Kata Dinas Pariwisata Karawang
"Tandatangan kesepakatan bersama ini sebagai bukti konkrit kami, komitmen kami bagaimana wilayah selatan Karawang ini mampu menjadi projek percontohan pariwisata yang memang bisa membanggakan warga Karawang, Jawa Barat dan Indonesia tentunya," imbuhnya.
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang berbondong-bondong ingin mencari wisata alam karena ingin mencari ketentraman dalam berwisata.
"Hari ini banyak yang berbondong-bondong ingin mencari wisata alam, banyak orang yang ingin tahu, ingin foto-foto, ingin selfie. Sebenarnya ini adalah karya dan anugerah dari Allah yang diberikan kepada Karawang. Tinggal hari ini kita sebagai manusia tentu harus berkomitmen dalam menjaganya, melestarikannya, memanfaatkannya dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Administratur KPH Purwakarta, Uum Maksum mengatakan, kegiatan penandatangan naskah kesepakatan bersama ini dalam rangka pengelolaan hutan dan pihaknya memiliki visi yakni menjadi pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita sangat memungkinkan untuk melakukan kegiatan yang tujuannya bisa bersama-sama sepaham dalam rangka pengelolaan hutan dan seiring visi perhutani yaitu menjadi pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya