Bos Warteg Rudapaksa Karyawati
Bos Warteg yang Merudapksa Pegawainya Tidak Bersosialisasi dengan Warga Setempat
Bos warteg yang melakukan rudapaksa karyawannya tak bergaul dengan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA -- EW, bos warteg yang kini jadi tersangka kasus tindak asusila di Polsektro Cikarang Utara, tak dikenal warga di sekitar warungnya.
Penyebabnya, warteg itu baru buka beberapa bulan lalu, dan EW-nya sendiri juga tidak bersosialisasi dengan masyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, EW melakukan tindakan rudapaksa kepada SYN, karyawan warteg yang terletak di Perumahan Cikarang Baru tersebut.
Orang baru
Menurut Dian (40), warga sekaligus pemilik toko kelontong di dekat warteg yang dikelola EW, dia tak begitu mengenal sosok EW ini.
Katanya, EW baru mengontrak kios di lokasi tersebut beberapa bulan lalu, sehingga Dian tak begitu memahami watak dan perilakunya.
"Saya kan sudah lama jualan di sini juga, sebelum jadi warteg itu dulunya butik. Terus barusan dikontrak tiga bulan yang lalu," tutur Dian pada Jumat (11/2/2022).
Dian mengaku tak pernah mengobrol dengan EW, saat pria itu belanja rokok di warung kelontongnya.
"Kalau sama saya paling beli rokok, bayar, terus pergi. Ya di sini kan banyak ojol juga, enggak pernah saya lihat dia ngobrol-ngobrol, basa-basi, enggak pernah," katanya.
Begitu pula dengan sosok korban yang baru berusia 17 tahun, yang tinggal bersama pelaku di dalam wartegtersebut.
Hal itu dikarenakan korban lebih banyak berada di dalam warteg yang buka 1x24 jam tersebut.
"Korban juga enggak pernah ngobrol. Mungkin karena baru kerja satu bulan ya, jadi saya enggak banyak tahu. Lagi pula wartegnya buka 24 jam, korban ini ada di dalam warteg terus buat melayani pembeli," ucap Dian.
Sepi
Dian menambahkan, warteg waralaba tersebut juga tak terlalu ramai pembeli meski beroperasi seharian penuh.
Sebelumnya, seorang pengelola warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, berinisial EW ditangkap polisi karena diduga memperkosa karyawannya sendiri yang berinisial SYN.
Aksi bejat EW diketahui oleh kerabat korban, yang kemudian memanggil warga di sekitar tempat kejadian, yakni Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara.
Ketika didatangi warga setelah terjadi rudapaksa, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya sendiri.
"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).