Pemkab Bekasi Bentuk Panitia Seleksi Lelang Jabatan 33 Kepala Dinas, Ini Kriteria Calon Peserta

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengungkapkan butuh waktu selama kurang lebih dua bulan untuk mengisi 33 jabatan kosong di Pemkab Bekasi.

Namun, ia menjelaskan prediksinya bisa saja meleset dikarenakan terdapat beberapa jabatan yang bakal ditinggalkan oleh pejabatnya dikarenakan pensiun mana kala proses pengisian jabatan tengah dilakukan.

"Karena setiap periode kan ada juga yang pensiun nanti, kami upayakan seoptimal mungkin agar semua bisa terisi. Ya mudah-mudahan bisa selesai dua bulan," tutur Dedy saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Pihaknya saat ini tengah membentuk panitia seleksi (ASN) dengan melibatkan Komisi ASN untuk melakukan proses lelang jabatan pada jabatan kepala dinas dan lainnya, yang kini masih diisi oleh seorang pelaksana tugas (Plt).

Baca juga: Pemkab Karawang Segera Lelang 11 Jabatan Kosong Kepala Dinas

Baca juga: Cegah Praktik Jual Beli Jabatan, Sistem Rotasi Pegawai Pemkot Bekasi Bakal Gunakan Aplikasi Digital

Terdapat beberapa kriteria yang diharapkan Dedy dimiliki oleh seorang ASN sebelum bisa menjabat di posisi yang mengalami kekosongan selama kurang lebih setahun.

"Butuh kompetensi, kualifikasi, prestasi, berdedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Kami harap itu jadi patokan untuk mencari seorang pejabat di Kabupaten Bekasi. Karena persoalan di wilayah ini banyak sekali dan kami butuh yang terbaik dari yang terbaik," katanya.

Pengisian kekosongan jabatan, dinilainya sangat urgensi untuk segera dilakukan agar penyelenggaraan kepemerintahan dan pelayanan di Kabupaten Bekasi bisa berjalan lebih optimal.

"Agar penyelenggaraan kepemerintahan ini bisa berjalan baik dan optimal sesuai dengan harapan Pak Plt Bupati, agar bisa menjawab sekua pertanyaan di kabupaten bekasi," tutur Dedy. 

BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI BAKAL SULAP TPS LIAR KALI CBL JADI ZONA HIJAU

Bentuk panitia seleksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menjelaskan mendapatkan instruksi dari Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki untuk segera mengisi kekosongan jabatan di tubuh Pemkab Bekasi.

"Tentunya kami selaku ketua tim penilai bersama anggota lainnya, Pak Bupati sudah instruksikan kami semua untuk melakukan segera proses mekanisme pengisian kekosongan jabatan," kata Dedy saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Dedy menjelaskan total terdapat sebanyak 33 jabatan yang diperintahkan untuk segera diisi oleh pejabat definitif sehingga proses penyelenggaraan kepemerintahan bisa berjalan lebih optimal.

"Ada 12 untuk eselon II, kemudian 7 eselon IIIA, dan 14 eselon IIIB dan jabatan lainnya untuk segera dilakukan pengisian tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

Dirinya mengaku akan membentuk tim panitia seleksi (pansel) untuk menggelar lelang jabatan untuk posisi kepala dinas dan setingkatnya.

"Kami diberikan waktu Pak Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan ini dengan berkoordinasi dengan Komisi ASN maupun akan dibentuk juga pansel, karena ada open bidding untuk pengisian di pejabat tinggi pratama dan jabatan lainnya," ungkap Dedy.

Kekosongan jabatan di tubuh Pemkab Bekasi telah terjadi sejak awal tahun lalu ketika almarhum Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja masih menjabat.

Kemudian, Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan sempat melakukan beberapa proses untuk melakukan pengisian jabatan.

Namun, belum sempat proses tersebut diselesaikan, posisinya kemudian digantikan oleh Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.