Berita Daerah

BPBD Jabar Bagikan Masker Gratis dan Gelar Vaksinasi Booster Kurangi Dampak Penularan Covid-19

Adapun perincian pembagian masker yakni sebanyak 200 ribu dibagikan di Kota Bandung dan sisanya di Kota Cimahi.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Istimewa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar)membagikan masker dengan gratis. Kegiatan pembagian masker gratis diawali terlebih dahulu dengan Apel kesiapan peserta yang digelar di Balai Kota Bandung. Peserta Apel meliputi TNI, Polri, BPBD Provinsi Jabar, Satpol PP, Damkar, Relawan Satgas Covid-19, PMI hingga Pramuka. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) membagikan masker gratis.

Kegiatan pembagian masker gratis diawali terlebih dahulu  dengan Apel kesiapan peserta yang digelar di Balai Kota Bandung. Peserta Apel meliputi TNI, Polri, BPBD Provinsi Jabar, Satpol PP, Damkar, Relawan Satgas Covid-19, PMI hingga Pramuka.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penangan Covid-19 Nasional Mayjen Suharyanto bertindak selaku pimpinan apel.

BPBD Provinsi Jabar menyiapkan sebanyak 300 ribu masker yang dibagikan gratis kepada warga di dua Kota.

Adapun perincian pembagian masker yakni sebanyak 200 ribu dibagikan di Kota Bandung dan sisanya di Kota Cimahi.

Usai Apel kesiapan, seluruh peserta Apel bergerak menuju titik yang telah ditentukan diantaranya yakni Pasar Baru Kota Bandung.

Selain membagikan masker gratis, BPBD Provinsi Jabar menggelar Vaksinasi Booster.

Untuk kegiatan vaksinasi Booster dilakukan di Gedung BPBD Prov Jabar yang terletak di jalan Soekarno-Hatta, Sukapura, Kiaracondong, Kota Bandung.

Kedua kegiatan tersebut dilakukan pada 19-20 Febuari 2022 di dua kota di Jabar yakni Kota Bandung.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jabar DR. H. Dani Ramdan, MT mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian untuk mengurangi dampak penularan Covid-19.

Kegiatan tersebut direncanakan akan dilakukan secara rutin pada hari sabtu dan minggu. Saat ini, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan jumlah positif tertinggi.

“Tentu BPBD tidak sendiri dalam menjalankan langkah-langkah untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Tapi, terkordinasi dalam satgas covid-19 Provinsi Jawa Barat. Ada BPBD, Dinkes, Satpol PP dan Instansi lainnya. Dipimpin oleh Sekda sebagai Ketua Harian dan Pak Gubernur sebagai Ketua Satgas. Utamanya kita yakni saat ini adalah percepatan vaksinasi.” paparnya.

Kang Dani, sapaannya mengatakan bahwa BPBD Jabar menargetkan 1 juta vaksin diseluruh wilayah Kabupaten dan Kota.

Kegiatan vaksinasi Booster pertama kali digelar di Soreang pada minggu lalu dengan hasilnyasebanyak 1.700 orang telah berhasil di vaksin.

Kegiatan vaksinasi melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

“Kalau targetnya kita ingin mencapai 1 juta vaksin di seluruh Jawa Barat. Kita pertama kali launching di Soreang pada seminggu yang lalu, lalu dilanjutkan dikantor BPBD. Kemudian beberapa Kabupaten dan Kota juga telah siap untuk berikutnya. Kita bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengoperasionalkan sentra-sentra vaksin.” Jelasnya.

Kalak BPBD Jabar, Dani Ramdan mejelaskan akanmemfokuskan pelaksanaan pada vaksin Booster.

Hal itu dilakukan karena masih banyak kelompok masyarakat dan daerah-daerah yang rentan tinggi penularannya.

Selain itu ada pula kelompok masyarakat yang rentan yakni lansia maupun pekerja-pekerja yang memiliki mobilitas yang tinggi.

“Sebanyak 1.600 orang yang ikut serta dalam vaksin Booster yang digelar di Gedung BPBD Jabar. Kitaakan lanjutkan pada setiap sabtu dan minggu berikutnya. Untuk titiknya tidak hanya satu, akan dibuat beberapa titik agar  bisa cepat mencapai target. Dalam satu hari itu kita akan serentak dibeberapa kabupaten dan kota.” paparnya.

Kang Dani menuturkan akan menerapkan pola yang sama diseluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memutus rantai penularan. Selain itu pula agar masyarakat mengetahui bahwa saat ini kondisinya masih dalam darurat bencana Covid-19. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved