Berita Jakarta
Covid-19 Belum Selesai, Warga Jakarta Utara Dihantui Kasus Demam Berdarah, Ratusan Orang Terjangkit
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mencatat sebanyak 121 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Utara pada sepanjang Januari-Februari 2022.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara mencatat sebanyak 121 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Utara pada sepanjang Januari-Februari 2022.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Arief Wahyudi mengatakan tercatat ada sebanyak 121 kasus DBD pada Januari-Februari 2022.
"Dari laporan, kasus DBD Januari dan Februari 2022, ada 105 kasus di bulan Januari dan 16 kasus pada Februari," katanya, Senin (21/2/2022).
Menurut Arief, jumlah kasus DBD yang tercatat tersebut masih termasuk rendah.
Hanya saja masyarakat tetap diminta supaya waspada dengan penyebaran kasus DBD.
Pasalnya, Arief mengungkap bahwa musim hujan yang terjadi sekarang, berpotensi membuat nyamuk penyebab DBD berkembang biak.
"Walau kasusnya rendah, namun tetap harus waspada karena saat ini musim penghujan dan kelembaban udara potensial perkembangbiakan nyamuk," sambungnya.
Selain itu masyarakat juga diminta supaya aktif dalam melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk untuk cegah kasus DBD dengan gerakan satu rumah satu jumantik.
"Demikian pula di tempat-tempat umum, di semua tatanan (pencegahan harus dilakukan)," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, meminta jajarannya dan masyarakat waspadai kasus DBD dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Selain itu gerakan menguras, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas (3M) terbukti ampuh untuk mencegah penyakit DBD yang bisa mematikan.
"DBD harus diwaspadai dengan meningkatkan penerapan PHBS dan 3M," ungkap Ali.
(Wartakotalive.com/JHS)