Berita Bekasi
Hindari Corat-coret Depan Gerbang Perumahan, Warga Desa Lambang Sari Bikin Mural Percantik Wilayah
Acara itu melibatkan kurang lebih 100 seniman graffiti beraliran karakter, sehingga mayoritas mural menggambarkan sosok seseorang, boneka atau robot.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Karang Taruna Desa Lambang Sari bekerjasama dengan komunitas Artherapy Movement menggelar acara Bekasi Charter Movement 4, bertempat di Perumahan Lambang Sari Permai, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (26/2/2022).
Ada pun kegiatan tersebut digelar sebagai wadah tempat seniman graffiti untuk menuangkan kreativitas beserta idenya melalui sebuah gambar.
"Kami bekerjasama dengan komunitas Artherapy Movement dan Karang Taruna RW 06 untuk menyelenggarakan acara mural sebagai wadah bagi pemuda-pemuda yang suka gambar untuk mempercantik wilayahnya," ungkap Pipit di lokasi.
Pipit menyatakan sebelum acara digelar, tembok sepanjang 500 meter di depan akses menuju ke perumahan, kerap dicorat-coret oleh segelintir oknum sehingga membuat wilayah tersebut menjadi tak elok dipandang.
Baca juga: Ramai Mural Kritik di Karawang, Kurang Perhatian Pemerintah Jadi Alasan Seniman
Baca juga: Sempat Dihapus dengan Cat Putih, Mural ‘Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul Kini Hilang Total
"Di jalan pintu masuk ini, kurang lebih ada 500 meter tembok yang sebelumnya banyak coretan, jadi harus ditutup dengan cara digambar lagi untuk mempercantik lingkungan," katanya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna RW 06 Desa Lambang Sari, Rudra Satria mengatakan acara tersebut juga diselenggarakan untuk mengedukasi anak-anak menghindari kegiatan vandalisme di fasilitas umum.
"Acara ini untuk mengedukasi adik-adik kami bahwa gambar itu tidak selamanya disebut sebagai vandalisme atau kriminal. Kami mengubah pola pikir itu menjadi sebuah karya," tutur Rudra.
Acara itu melibatkan kurang lebih 100 seniman graffiti beraliran karakter, sehingga mayoritas mural menggambarkan sosok seseorang, boneka atau robot.
BERITA VIDEO : TAMAN OASIS BUAT MURAL ANAK SIRAM TANAMAN
Mulai dari mural Lurah Pipit, hingga kritik terhadap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengenai aturan pengeras suara masjid yang menuai pro dan kontra.
Mural yang digambat oleh seniman graffiti bernama Awenk (38) tersebut, memperlihatkan sesosok robot sambil memegang toa.
Di atas toa, terlihat gambar wajah seorang pria yang mengenakan peci
Ia mengatakan bahwa karyanya itu, merupakan bentuk keresahan atas isu yang saat ini berkembang di masyarakat mengenai penyesuaian volume pengeras suara di masjid.
"Ini saya angkat dari isu yang lagi ramai sekarang. Tentang kontrovesi toa dan adzan yang berkumandang. Saya kurang sepakat kalau volume adzan harus ada penyesuaian," ucap Awenk.Â
Bekasi Charter Movement 4
seniman graffiti
Desa Lambangsari
Kecamatan Tambun Selatan
Mural
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Gerebek Sekumpulan Mahasiswi Pesta Kolam Renang, Satpol PP Temukan Miras Berkadar Alkohol Tinggi |
![]() |
---|
Satpol PP Kabupaten Bekasi Panggil Petinggi Kampus yang Mahasiswanya Gelar Pesta Kolam Renang |
![]() |
---|
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Mobil Travel Bawa Penumpang Terbakar saat Keluar Tol Bekasi Barat |
![]() |
---|
Tambal Atap Bocor, Seorang Kuli Bangunan di Cikarang Bekasi Terpental Tersengat Kabel Listrik Basah |
![]() |
---|
Akibat Bekerja Tanpa Alas Kaki, Firman Tersetrum dan Terpental saat Perbaiki Atap di Karangsari |
![]() |
---|