Berita Bekasi

Underpass Bulak Kapal Sudah Makan Korban Sebelum Diresmikan pada HUT Kota Bekasi 10 Maret 2022

"Awalnya jam 1 siang ada angin kencang banget. Gara-gara itu tiangnya goyang, terus roboh," ungkap Kholil di lokasi.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi saat ini masih dalam tahap uji coba setelah pengerjaannya rampung pada akhir tahun 2021 lalu.

Direncanakan Underpass Bulak Kapal baru akan diresmikan pada 10 Maret 2022 ini, kala Pemkot Bekasi merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tahun atau ulang tahun perak.

Namun, sebelum diresmikan Underpass Bulak Kapal telah memakan korban jiwa. 

Seorang pengendara ojek online (ojol) bernama Yatimin (49) tutup usia setelah tertimpa rambu penunjuk jalan (RPJ) di Underpass Bulak Kapal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Underpass Bulak Kapal Bekasi Mulai Diuji Coba, Sukmajaya: Alhamdulillah, Turunkan Angka Kemacetan 

Baca juga: Tenda Pernikahan di Jatiasih Roboh Gara-gara Angin Kencang, Warga: Tiba-tiba dari Terang Jadi Gelap!

Kholil (30) seorang warga di sekitar lokasi menceritakan tiang RPJ arah Bekasi menuju Tambun yang terletak di tengah pembatas jalan itu, roboh disebabkan karena diterpa angin kencang.

"Awalnya jam 1 siang ada angin kencang banget. Gara-gara itu tiangnya goyang, terus roboh," ungkap Kholil di lokasi.

Kondisi lalu lintas saat itu ramai lancar. Tiang yang menopang dua lempengan besi penunjuk arah menuju Bulak Kapal dan Cikarang itu, kemudian terjatuh menimpa dua orang pengendara sepeda motor.

"Tiangnya jatuh ke arah belakang. Memang kondisi jalanan lagi ramai lancar. Pas jatuh nimpa dua pengendara motor. Satu orang ojol, satunya lagi pengendara biasa," ucapnya.

BERITA VIDEO : PENGENDARA OJOL TEWAS TERTIMPA PRJ UNDERPASS BULAK KAPAL

Para pengendara motor lain langsung mengevakuasi RPJ ke pinggir trotoar. Setelah itu, mereka membantu pengendara motor yang tertimpa RPJ.

Sementara itu, Heri seorang petugas Dishub Kota Bekasi membantu proses penyelamatan korban saat menuju Rumah Sakit Graha Juanda.

Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

"Korban ada dua, yang satu warga cuma luka ringan di kaki. Dia langsung bisa jalan lagi. Satunya lagi ojol, pas dibawa ke rumah sakit meninggal. Katanya dia ketimpa tiang," kata Heri.

BMKG: potensi angin kencang bakal melanda hingga April 2022

Fenomena hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek pada Sabtu (5/3/2022) siang kemarin.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved