Pendemo di KPK Gelar Aksi Jalan Mundur Sambil Makan Durian, Polisi Turun Tangan
Massa berdemo dengan melalukan aksi jalan mundur sambil makan durian di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (7/3/2022).
TRIBUNBEKASI.COM - Sekelompok massa berdemo di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (7/3/2022).
Massa tersebut mengatasnamakan Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS).
Mereka menggelar aksi jalan mundur bertema 'Menolak Lupa Kasus-Kasus Besar Cak Imin'.
Aksi jalan mundur sambil santap durian itu sebagai simbol mengingatkan agar lembaga antirasuah itu tidak lemah, dan tetap istiqomah dalam menjalankan tugas memberantas korupsi di tanah air.
Termasuk deretan dugaan korupsi yang menyeret nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.
Diantaranya adalah kardus durian, optimalisasi daerah, dan proyek infrastruktur.
"Demi jaga marwah KPK, aksi jalan mundur juga sebagai simbol agar penyidik KPK tidak gentar dan berselingkuh dengan koruptor."
"Usut tuntas kasus-kasus besar yang melibatkan Cak Imin," tegas Koordinator Aksi Lukman.
Dia harap nama Cak Imin yang kerap disebut dalam persidangan dan terindikasi melakukan penyimpangan, sudah sepantasnya dilakukan upaya proses hukum pemeriksaan kembali.
"Kami minta agar semua yang terlibat bisa diusut, agar memberikan rasa keadilan di tengah masyarakat."
"Jangan cuma anak buahnya saja yang ditangkap tapi bos nya dibiarkan bebas. Periksa secara menyeluruh Cak Imin," tambahnya.
Mereka menyayangkan Cak Imin hingga saat ini tidak tersentuh oleh KPK.
Padahal dugaan keterlibatannya dalam kasus 'Kardus Durian' kerap terungkap dalam sidang dua anak buahnya.
Yaitu I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan serta Dharnawati di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Selain kasus durian gate, nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga terseret beberapa kasus besar dugaan korupsi lainnya.