Isak Tangis Warga Pecah Saat Jenazah Eko Septiansyah Korban Pembataian KKB Papua Tiba di Rumah Duka

TRIBUNBEKASI.COM --- Jenazah Eko Setpriansyah korban pembantaian KKB Papua beberapa waktu lalu tiba di rumah duka pada Rabu (9/3/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

Dengan mobil ambulance, jasad Eko sudah dibungkus peti mati dan langsung dibawa ke Masjid Jami AT-Taqwa, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Puluhan warga di sekira lokasi rumah Eko menyalatkan sebelum dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Kawi-kawi.

Ketua RT 07, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat Sopian mengatakan, jenazah tiba di rumah duka dari bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: Putra Sulungnya Menjadi Korban Pembunuhan KKB Papua, Pariah: Enggak Ada Pesan Apa-apa ke Saya

Baca juga: Merantau dari Jakarta ke Papua, Syahril Nurdiansyah Jadi Korban Kebrutalan KKB

"Jenazah sudah tiba dan langsung disalatkan," ujarnya.

Dari pantauan lokasi, puluhan warga juga memadati halaman masjid untuk menunggu keluarnya peti mati Eko Septiansyah.

Kesediahan warga terlihat bagi yang mengenal sosok Eko karena mereka sampai menangis sesugukan.

Lurah Johar Baru juga tiba di masjid At-Taqwa untuk menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban.

BERITA VIDEO : 8 JENAZAH KORBAN KEKERASAN KKB BERHASIL DIEVAKUASI

Peti mati jenazah pria kelahiran tahun 1991 itu dibungkus menggunakan terpal biru dan diberi perekat.

Jenazah Eko Septiansyah warga Jalan Percetakan Negara II, RT07/16 nomor 9, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat masih berada di Bandara Timika pada Selasa (8/3/2022).

Rencananya, jasad Eko dan beberapa korban lainnya akan diterbangkan dari Timika ke Bandara Soekarno Hatta sekira pukul 11.00 WIB.

Pariah (49) ibu Eko mengatakan, kabar tersebut di dapat dari perusahaan PT Palapa Timur Telekomunikasi.

"Katanya tiba di Jakarta itu sekira pukul 21.00 WIB," ujarnya.

Lima jenazah tiba di Bandara Soetta

Lima jenazah korban tewas akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (8/3/2022) malam.

Lima jenazah tersebut tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 20.45 WIB dan dibawa menuju gedung kargo jenazah pada pukul 22.00 WIB.

Para jenazah tersebut dibawa ke gedung kargo jenazah, guna menjalani pendataan dokumen dari masing-masing jenazah.

Melalui pantauan Wartakotalive.com, jenazah tersebut dimasukan kedalam peti jenazah, dengan dibungkus plastik berukuran besar berwarna biru yang telah dilekatkan dengan menggunakan lakban.

Di setiap peti jenazah terlihat foto berukuran sedang yang telah dibingkai, serta nama dari masing-masing jenazah, yang juga telah dilekatkan menggunakan lakban.

Jenazah pertama yang dibawa ke gedung kargo jenazah adalah Syahril Nurdiansyah. Di atas peti jenazahnya, terdapat sebuah foto dari Syahril Nurdiansyah dengan mengenakan jaket berwarna merah serta memakai kupluk berwarna biru di kepala.

Selanjutnya, pada peti jenazah yang kedua, terlihat sebuah foto dari Jamaludin yang mengenakan pakaian berwarna hitam.

Kemudian di peti jenazah ke tiga, yakni jenazah Eko Septiansyah, terlihat wajah dari Eko Septiansyah yang sedang tersenyum, dengan mengenakan pakaian berwarna merah dan hitam.

Lalu pada peti jenazah Billy Garibaldi, terlihat  foto dari Billy Garibaldi yang mengenakan berwarna putih, dengan background foto berwarna biru.

Dan peti jenazah terakhir atas nama Ibo, terlihat sebuah foto dari Ibo yang mengenakan pakaian warna cokelat dan ikat kepala berwarna hitam, dengan background foto berwarna putih.

Tiga dari lima jenazah, lebih dulu dibawa menuju gedung kargo dengan menggunakan mobil jenazah milik Bandara Soetta. Tiga jenazah tersebut ialah, Syahril Nurdiansyah, Jamaludin, dan juga Eko Septiansyah.

Tidak lama berselang, dua jenazah lainnya, yakni Billy Garibaldi dan Ibo, juga dibawa masuk ke dalam gedung kargo jenazah.

Terlihat lima buah papan bunga berukuran kecil, yang bertuliskan ungkapan duka cita dari Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua, berada di setiap peti jenazah.

Terlihat beberapa petugas kepolisian dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta, petugas ambulance dan juga petugas dari gedung kargo jenazah, mengangkut dan memindahkan satu persatu peti jenazah ke dalam gedung.

Kemudian pada halaman gedung kargo jenazah tersebut, terlihat lima buah mobil jenazah yang disiapkan untuk mengangkut para jenazah ke kampung halaman masing-masing, untuk dimakamkan.

Selain itu, juga terlihat sebuah mobil kepolisian terparkir di area halaman gedung jenazah guna mengamankan proses pemindahan jenazah.

"Seluruh jenazah kita pindahkan ke gedung kargo jenazah, guna dilakukan pendataan dokumen, sambil menunggu diantarnya para jenazah ke kampung halamannya masing-masing, untuk dimakamkan," ujar seorang petugas kepada Wartakotalive.com. 

(Sumber : Warta Kota/Miftahul Munir/m26/Gilbert Sem Sandro/m28)