Berita Karawang

Minyak Goreng Masih Langka, Pedagang Pasar di Karawang Curiga Ada Distributor Nakal

Saat ini hanya stok minyak curah yang masih ada. Hanya saja harganya masih mahal, sekitar Rp 17 ribu per kilogram.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Pedagang pasar di Karawang, Jawa Barat mengeluhkan minyak goreng masih langka. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengeluhkan minyak goreng yang masih langka hingga hari ini.

Sebab, para pedagang pasar tersebut hanya mendapatkan pasokan minyak goreng yang jumlahnya minim.

Entang (29), salah seorang pedagang Pasar Johar Karawang, menyatakan bahwa selain masih mahal, pasokan minyak goreng pun masih langka, terutama minyak kemasan.

Dia mengaku kesulitan mencari stok minyak goreng kemasan tersebut untuk menjual kembali kepada pembeli.

"Iya susah dapat stok minyak, kalaupun ada terbatas sedikit aja," katanya, pada Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Wagub Ariza Minta Aparat Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

Baca juga: Agar Semua Dapat, Warga Kini Hanya Bisa Beli 2 Liter Minyak Goreng

Atas kelangkaan minyak goreng itu, dia mengaku curiga ada oknum distributor besar yang nakal dengan menimbun stok minyak goreng.

Selain itu juga didapatkan info banyak pembeli yang langsung datang ke gudang distributor untuk membelinya.

"Katanya sudah kosong. Banyak yang datang langsung bawa mobil sendiri," kata Entang.

Dia juga mengaku aneh ada penjual minyak dadakan di tengah para pedagang kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Saat ini hanya stok minyak curah yang masih ada. Hanya saja harganya masih mahal, sekitar Rp 17 ribu per kilogram. Adapun minyak kemasan yang berhasil ia dapat, dijual kembali dengan harga Rp 34 ribu untuk kemasan 1,8 liter.

Baca juga: Atasi Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi dan Bulog Gelar Operasi Pasar Murah

Baca juga: OPM Minyak Goreng di Serang Baru, Satu Keluarga Dijatah Satu Liter

"Harganya tidak jauh dari harga beli. Itu pun sedikit stoknya," ujar Entang.

Di Pasar Johar sendiri, kata dia, pemerintah telah melakukan operasi pasar untuk minyak curah dengan harga 10.500 per liter. Namun dalam satu hari langsung habis.

"Operasi pasar pernah dari Pemda Karawang sehari langsung habis," beber dia.

Usmah, salah satu pedagang kelontong di  Kabupaten Karawang juga mengaku kesulitan mendapat stok minyak. Padahal pelanggannya berulang kali memesan.

"Saya sudah pesan, tapi kehabisan terus," ujar dia.

Dia menyebut sudah hampir tiga hari tidak menjual minyak goreng. "Tiga hari enggak jual minyak goreng," tandasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved