Berita Bekasi

Dapatkan Diskon Makan dan Menginap di Hotel Santika Bekasi, Temukan Promonya di Aplikasi MySantika

Bahkan bagi para tamu yang loyal dan telah menjadi member dapat menemukan berbagai diskon dan promo lainnya di apilkasi MyValue.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Warta Kota
HOTEL SANTIKA MEGACITY BEKASI --- Untuk meningkatkan pengunjung, Hotel Santika Mega City Bekasi juga mengadakan promo baik harga kamar maupun Food & Beverages, dimana promo tersebut dapat ditemukan di aplikasi MySantika. FOTO DOKUMENTASI : The Garden, spot outdoor yang asyik untuk kongkow atau menggelar party luar ruang di Hotel Santika Mega City Bekasi, yang berada di area Mega Bekasi Hypermall, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN ---Pandemi Covid-19 memang memiliki dampak yang cukup siginifikan bagi sektor perhotelan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Adanya PPKM sempat terjadi penurunan kunjungan ke hotel yang signifikan baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Demikian juga dengan kegiatan meeting, gathering, dan sosial event lainnya seperti birthday, graduation dan anniversary," kata  General Manager Hotel Santika Megacity Bekasi, Maryunus Harefa, Kamis (10/3/2022).

Pihak Hotel Santika pun juga berusaha survive dengan mengikuti aturan dari pemerintah terkait protokol kesehatan.

Tak hanya itu  kebersihan dan hygiene di seluruh hotel baik kamar maupun area public juga selalu menjadi prioritas sehingga dengan ini, para tamu merasa nyaman dan mempercayai Hotel Santika Mega City Bekasi.

Baca juga: Job Manggung Sepi Gegara Pandemi, Penyanyi Ini Balik ke Profesi Lama Sebagai Sopir Truk

Baca juga: Bertahan Selama Pandemi Covid-19, Restoran Asal Melbourne Ini Bisa Hasilkan Revenue Business Positif

Untuk meningkatkan pengunjung, Hotel Santika Mega City Bekasi juga mengadakan promo baik harga kamar maupun Food & Beverages, dimana promo tersebut dapat ditemukan di aplikasi MySantika.

Bahkan bagi para tamu yang loyal dan telah menjadi member dapat menemukan berbagai diskon dan promo lainnya di apilkasi MyValue.

Kedua aplikasi ini bisa diunduh melalui App Store dan Play Store. Atau dapat menghubungi kami secara langsung di 021 2928 5777 atau email kami di bekasi.megacity@santika.com 

Seperti diketahui dua tahun sudah, pandemi Covid-19 melanda Indonesia yang memberikan dampak terpuruknya sektor perekonomian, tak terkecuali di Kota Bekasi.

BERITA VIDEO : HUT KE-25 KOTA BEKASI, EKONOMI KREATIF JADI ANDALAN

Seiring perkembangan kasus Covid-19 yang sudah melandai, perekonomian pun mulai berangsur pulih, hal inilah yang menjadi harapan pemerintah saat ini.

Kota Bekasi yang berdekatan dengan Ibu Kota pun juga merasakan dampak terpuruknya perekonomian itu.

Bahkan tercatat pada awal pandemi 2020 lalu, Kota Patriot mencatat penurunan pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak 50 persen.

Pemerintah Kota Bekasi sendiri terus berusaha bagaimana agar perekonomian di Kota Bekasi kembali pulih lagi setelah hampir 2 tahun mengalami kelesuan.

Pada 2021 PAD Kota Bekasi sedikit bisa bernafas lega karena terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Bertepatan dengan HUT ke-25 Kota Bekasi hari Kamis (10/9/2022) ini yang juga merupakan tahun perak bagi Kota Patriot, ada secercah harapan dan optimisme pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi perlahan membaik usai Pandemi Covid-19.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan bahwa seiring perkembangan kasus Covid-19 yang menurun, kondisi perekonomian akan menunjukkan kondisi sebaliknya.

"Pertama terkait indikator pertumbuhan ekonomi, sekarang kita berada di level 4, kita harapkan ini kembali lagi di angka 5,5 mendekati 6," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (8/3/2022).

Tri Adhianto yakin dan optimistis pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi terus tumbuh seiringnya kasus Covid-19 yang mulai melandai.

Tentunya ini menjadi hal yang patut dijaga, agar kasus Covid-19 tidak kembali tinggi sehingga perekonomian pun bisa bergerak maju tanpa adanya hambatan.

Selain itu, Kota Bekasi yang merupakan daerah penyangga juga menjadi bagian dari project nasional. Oleh karena itu, dengan hadirnya proyek nasional itu salah satu kehadiran LRT dapat menjadi salah satu dampak peningkatan PAD Kota Bekasi.

"Kami optimistis, apalagi kami ditopang project-project nasional yang terus berjalan, misalnya double-double track (DDT), stasiun Bekasi itu menjadi origin destination. Belum lagi LRT. Itu kan target 2022. Sehingga nanti banyak orang berdatangan sehingga itu akan meningkat  PAD Kota Bekasi," katanya.

Pemulihan ekonomi pascapandemi memang menjadi strategi Pemerintah Kota Bekasi setelah dua tahun konsen di sektor kesehatan.

Maka dari itu, kegiatan-kegiatan pemulihan perekonomian pun terus digalakkan seperti salah satunya mengaktifkan kembali koperasi-koperasi yang ada.

Kota Bekasi yang juga merupakan kota perdagangan barang dan jasa, tentunya perlu adanya kemudahan-kemudahan dari hulu hingga hilir yang perlu dikembangkan lagi. Salah satunya di Tahun Perak ini, Pemerintah Kota Bekasi juga memberikan sertifikasi halal bagi UMKM.

"Tepat di usia 25 tahun, kami juga memberikan 1000 nomor izin berusaha (NIB). Jadi kalo lebih pun akan tetap kita layani. Disamping itu kita juga memberikan pelatihan  edukasi marketing digitalisasi yang mampu meningkatkan penjualan mereka," kata Tri.

Mas Tri, sapaan akrab Tri Adhianto, menyampaikan bahwa perkembangan digitalisasi saat ini juga menjadi awal yang baik dalam upaya pemulihan ekonomi, meskipun adanya batasan-batasan kegiatan masyarakat saat pandemi, namun era digitalisasi masih bisa berjalan.

"Terpenting adalah kesiapan mental mereka untuk mereka terus berkarya," ujarnya.

Seiring penurunan kasus Covid-19, Tri juga menyampaikan telah membuka kran-kran ekonomi seperti salah satunya membuka kegiatan bazar produk-produk UMKM Kota Bekasi, meskipun masih bersifat secara terbatas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk daya tarik Kota Bekasi.

"Salah satu kota keren itu ketika warga masyarakatnya bergerak, warga masyarakat keluar, warga masyarakat hadir dan mendatangi kegiatan-kegiatan perekonomian," katanya.
Tri berharap dengan kembali dibukanya sektor-sektor perekonomian ini yang sudah mulai berangsur pulih setelah dihantam gelombang pandemi, dapat kembali menurunkan tingkat pengangguran yang sempat naik, karena terbatasnya kegiatan usaha.

"Memang kemarin agak naik sedikit, karena kita Kota Jasa. Event berkurang maka berkurang. Lalu daya beli masyarakat, barang mahal tidak apa-apa yang terpenting ada kemampuan untuk memberi barang yang ada. Ketersediaan barang juga menjadi konsen kami untuk mengendalikan inflasi," katanya.

Buka Kegiatan Ekonomi

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Tedy Hafni Tresnady mengatakan dampak Covid-19 memang dirasakan tak hanya pada sektor ekonomi melainkan juga di semua sektor. 

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya dapat dilihat banyak perusahaan-perusahaan yang akhirnya gulung tikar karena memang tidak mampu bertahan terhadap gempuran pandemi Covid-19 yang sudah berjalan selama dua tahun ini.

Baca juga: Polri Gelar Vaksinasi Booster Presisi bagi Buruh Seluruh Indonesia, Seremoni Pembukaan di Bekasi

Oleh karena itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi perlu dibukanya kegiatan ekonomi secara bertahap.

"Kita secara bertahap membuka mall, pasar karena kan ekonomi harus tetap jalan. Namun demikian tentunya harus dibarengi dengan protokol kesehatan," kata Tedy.

Melihat perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi yang mulai mengalami penurunan, tentu hal ini merupakan hal yang sangat baik untuk dipertahankan. Agar perekonomian tetap terjaga dan kesehatan pun juga sejalan, maka untuk membuka perekonomian dibarengi dengan kegiatan vaksinasi.

"Kita tahu bahwa saat ini ekonomi sudah membaik, oleh karena itu ekonomi dan kesehatan harus berjalan. Makanya waktu itu kami buka kegiatan ekonomi tapi dibarengi dengan dibukanya sentra vaksinasi, misalnya di mall dan pasar," ujarnya.

Seiring dibukanya kegiatan ekonomi, diungkapkan oleh Tedy jika pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi pada sektor Perdagangan mengalami kenaikan lebih dari 10 persen dibandingkan tahun lalu. Artinya dengan kenaikan ini, ekonomi Kota Bekasi mulai merangkak naik.

"Alhamdulillah saat ini tahapan sudah melebihi yang sudah ditetapkan. Artinya saat ini ekonomi sudah mulai berjalan. Dulu kita tahu pasar banyak yang tutup dan tenant pun juga tutup," katanya.

Baca juga: Hampir 500 Pegawai Pemkot Bekasi Terinfeksi Covid-19 Selama 2022

Dikatakan Tedy, dengan dibukanya kegiatan perekonomian, Kota Bekasi yang merupakan kota perdagangan, barang dan jasa pun juga berdampak pada hotel-hotel yang ada di Kota Bekasi. Tingkat keterisian kamar hotel pun saat ini bisa mencapai 80 persen.

"Hotel di Kota Bekasi diuntungkan karena berada di pinggir Jakarta. Banyak orang Jakarta yang menginap di sini. Dari perusahaan, perkantoran dan membuat kegiatan di hotel," ujarnya.

Gelar Event Besar 

Guna mendongkrak perekonomian di Kota Bekasi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi juga berencana akan membuat event-event besar UMKM di bulan Agustus 2022 mendatang.

Event yang dinamai Bekasi Fair 2022 ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi.

"Kita juga berencana akan membuka Bekasi Fair pada Agustus 2022 mendatang. Ini salah upaya kita mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi," kata Tedy.

Ketua Apindo Kota Bekasi, Farid menyampaikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi perlu adanya kegiatan-kegiatan event besar baik itu di sektor UMKM.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri meninjau Danau Situ Pulo di Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu (31/10/2021). (Istimewa/Humas Pemkot Bekasi)
Menurut dia seiring dengan menurunnya level PPKM, tentunya harus dapat dimanfaatkan untuk meningkat produktifitas dunia usaha.

Sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi, meningkatkan daya beli dan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak, sekaligus mengurangi pengangguran.

"Perlu lagi memperbanyak kegiatan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Kegiatan itu bisa menjadi momen bagi pedagang ritel/mall dan tenant untuk mengurangi stok lama, menambah stok baru, meningkatkan penjualan dan  memulihkan modal usaha," ujarnya. 

Kembangkan Wisata Lokal

Walaupun Kota Bekasi bukan merupakan Kota Wisata namun Kota Bekasi memiliki beberapa destinasi wisata lokal yang dapat menunjang perekonomian di Kota Bekasi. Salah satunya yaitu mengembangkan potensi-pontensi wisata lokal.

"Salah satu bentuk pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, kita berupaya mengembangkan pontensi-potensi wisata lokal. Di situ kan ada kegiatan ekonomi yang bergeliat, minimal warung-warung kecil," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Deded Kusmayadi.

Menurut Deded, pontensi-potensi wisata lokal di Kota Bekasi cukup berpotensi dan perlu dikembangkan kembali salah satunya misalnya Situ Rawa Gede, Kota Bekasi.

Dimana meskipun wisata buatan, namun memiliki pontensi sebagai tempat wisata masyarakat.

Namun, di balik hadirnya tempat wisata buatan itu, juga perlu ditopang dengan hadirnya wisata Kuliner. Oleh karena pengembangan wisata kuliner pun menjadi prioritas utama.

"Barang kali di kesempatan mendatang, selama ini belum tergarap Kita tertibkan dalam artinya biar nyaman semua. Pedagang nyaman, pembeli nyaman. Jadi nanti saya coba carikan alternatif, kesannya bukan pedagang liar tapi seperti di Malioboro gitu," katanya.

Menurut Deded, pontensi-potensi wisata buatan khusus kuliner terdapat di beberapa titik di wilayah Kota Bekasi.

Salah satunya di Alun-alun, apalagi Alun-alun merupakan tempat berinteraksi masyarakat. Bahkan kini kondisi alun-alun sudah selesai di revitalisasi, namun saat ini untuk area kuliner belum dilakukan penataan.

"Kalau ditata dengan baik itu saya optimistis pertumbuhan ekonomi akan terus naik, karena apa pembelinya ada, pedagangnya ada. Jadi kita buat seperti street food seperti itulah," ucapnya.
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved